Jojo menyandarkan tubuhnya di kursi taxi , tangannya masih meraba dadanya
"Jantung, please.. Lo jangan berulah ya.. Gue pengen temenan lama sama Matias,jadi lo Gak boleh ngelunjak lo harus sadar Diri"ujar Jojo menghembuskan nafasnya berat
Nyatanya jantung jojo Memang Tak kebal lama, setiap perhatian matias yang disisipkan Dari sikap diamnya, Dibalik kata kata ketusnya malah bisa membuat hati Jojo berbunga.
Tapi dia tau, itu hanya Karna Matias baik seperti biasa,Dulupun Matias berlaku Sama Dengan nera.
Dan kini Jojo harus Mati matian meyakinkan diri bahwa Matias hanya mengalokasikan semua perhatiannya itu padanya.Dan jika dia pasrah, dia yakin tak perlu waktu lama seluruh Indranya bisa sangat mencintai Matias, lalu apa?
hatinya akan patah, dia bukan petarung tangguh seperti Nera Dan cara terbaik yang bisa Jojo lakukan adalah membuat tameng,menghindari dan mengikat hatinya erat.
"Eh jo..lo Tau gak bakal ada investor kunjungan kesini?"ujar serly
"Mantap dong buat masa depan perusahaan"ujar jojo"Yoi.. Makanya mulai besok siap siap Aja liat kantor kita riweh"
"Hadeuh.. Ngaruh juga pasti ke Kita""Iya bos udah wanti wanti Kita terlihat,rapi bersih Dan wangi sepanjang hari" Ujar Serly terkekeh
"Beresin tuh meja lo"ujar Jojo
"Ah iya ya,bingkisan lo juga noh "
"Bukan punya gue"ujar jojo
"Haha makanya beresin Jovita, jangan bikin orang pada Salah paham.. Terlalu cuek Sih lo"
"Iya nanti gue beresin"
Jojo yang melihat dimas Baru masuk ruangan langsung memanggil
"Dimas nanti sore ada waktu?"
"Ada,kenapa Jo?"
"Nanti ketemu dicafe depan ya"
"Oke"ujar dimas tersenyumNyatanya menemui Dimas bukan solusi, lelaki itu Malah menyebutnya perempuan sok jual mahal Dan banyak gengsi.
Jojo yang Tak siap Dengan kata kata tersebut sontak terperangah, dia Tak menyangka sosok lelaki sopan yang dia kira baik, bahkan membuat Jojo lama mengambil keputusan karna rasa sungkan Untuk menolak Dimas Malah mendapat kata kata yang Tak pantas

KAMU SEDANG MEMBACA
Jovita (End)
ChickLitini tentang lo yang selalu bikin gue salah faham~ ini Tentang Kita yang ternyata Gak sesederhana yang gue bayangkan~ gimana Jadinya harus menerima amukan Dari masalah yang tidak kita lakukan atau mungkin... kita Memang Tak sadar? tapi semesta punya...