22

225 29 0
                                    

Jojo sedang berdiri dirooftop Vila Matias yang berada dipuncak, Dari atas sini dia bisa melihat papa nya, papa Matias, bang arsen Dan kak mark sedang memancing.

Mama Dan mama Matias tampak asyik mengobrol Sambil memetik Sayuran hidroponik sedang kak jelita Dan nera tampak bermain Dengan sikembar.

"Jojo"panggil matias

"Hmm"
Jojo tak sanggup berkata Kata gugup

"Liat sini"ujar Matias yang berdiri disampingnya
"Gini Aja Yas"ujar Jojo pipinya nampak bersemu Matias tersenyum melihat nya.

"Gak kepaksakan nerima Lamaran Gue?"
"Nggak"cicit Jojo "cuma kaget Aja"lanjutnya Dengan suara bergetar Dan wajahnya semakin bersemu Matias tersenyum makin lebar

"Cantik"kata Matias Lembut Jojo sontak menutup kedua wajahnya Malu
"Hahaha coba sini, aku mau liat calon istriku"ujar Matias

Jojo Tak sanggup mengungkapkan betapa berbunga hatinya saat ini.. Calon istriku? Bahkan bermimpi pun Jojo Tak pernah.

"Woy! Berduaan Aja.. Sini Turun, Bantuin kek Jangan ngegodain ade ipar gue mulu! "Teriak mark yang disambut gelak tawa Matias

"Hei mau Kemana?"Tanya Matias melihat Jojo berlalu dihadapannya

"Turun" ujar Jojo cepat, Matias buru buru memeluk jojo Dari belakang dia menyandarkan Dagunya dipundak Jojo

"Terima kasih, aku cinta kamu"bisik Matias sembari mengecup pipi calon istrinya Dan bergegas menuruni Tangga

"Mama aku dicium"ujar Jojo memegangi pipinya Sambil merosot kelantai

***

"jadi Dengan berakhirnya proses bakar Bakar ini kita resmi jadi calon besan,ya kan besan ?"Tanya papa Matias terkekeh 

"Iya, Dan makan malam ini sebagai bentuk keresmian hubungan Jojo Dan Matias, bagaimana semua setuju?" Tanya papa Jojo

"Setuju"

"Jadi Gak ada lamaran resmi?"Tanya kak mark

"Gak usah, langsung ke Persiapan  pernikahan Aja secepetnya"ujar Matias

"enak Aja !! Nggak, pokok nya harus ada Lamaran resmi !" ujar mama Matias

"Lama lagi ma prosesnya"

"Ya sabar! Lagian Jojo ini anak tunggal Memang nya mama Jojo ikhlas apa anaknya dilamar alakadarnya"

"Emang iya ma?"Matias menghentikan makan nya menatap mama Jojo

"Yah, mama Sih gimana jojo"

"Kok gitu Sih jeng"

"Yang penting keintiman keluarga kita Bu, saya udah seneng banget Kita bisa liburan dadakan Kaya gini Dan bisa saling mengenal lebih dekat "ujar mama Jojo bijak

"jangan mau Jo.. Masa lo di lamar Gak pake cincin, pelit lo "ujar nera mengompori lalu Mendelik pada matias

"Ck matre lo"ujar Matias sinis Tapi tetap beranjak berdiri menuju Jojo disebrang mejanya

"Jovita, aku emang ga  bisa selalu ngomong banyak banyak.. Karna Gak bisa, tapi kali ini aku pengen kamu tau kalo Awalnya aku bingung, aku Gak suka liat kamu ngejalanin hari hari kamu tanpa aku Dengan mudah, aku Gak suka kamu Gak nyariin aku tapi selalu punya waktu buat nera, aku Gak suka kamu Gak masukin aku di planning kamu padahal aku Gak pernah ngeribetin itu bahkan Sama keluargaku sendiri.. Tapi akhirnya pertanyaan rumit dikepalaku itu terjawab mudah, saat kamu nyendokin sayur ke makanan ku, merhatiin aku tanpa disadari, dan tersenyum setiap nyambut aku..  Aku bukan mau jadi temen kamu, aku pengen lebih dari itu, aku pengen kamu jadi orang yang bakal aku liat Pertama disetiap pagi Dan orang terakhir yang aku liat di setiap aku beristirahat.. Karna itu aku Mau minta kesediaan kamu buat jadi pendamping hidupku, Aku gak Janji ini mudah,tapi Ayo Kita lakuin Sama Sama "ujar Matias Sambil mengulurkan sebuah kotak Cincin yang terbuka 

"Boleh aku sematin Nama belakang keluargaku di nama kamu?"Tanya Matias berkaca Jojo mengangguk Dengan bercucuran airmata

Semua Bersorak bahagia saat Matias berhasil memasangkan Cincin pada jovita

Nera memukul gemas bahu suaminya sambil menangis bahagia dan para orang Tua terlihat menyeka air mata mereka.

Jovita (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang