Chapter 20 : (Y/n) past 2

865 107 2
                                    

Pulang sekolah...

"Tadaima!" Ujar (Y/n).

"Okaeri Y/n." Balas Akane.

"One-chan okaeri!" Ujar Yui sambil memeluk kakaknya itu.

"Arigatou ne, Yui-chan." Balas (Y/n).

"Yui-chan, lihat Ai-Chan?" Tanya (Y/n).

"Ai-Chan? Ah, kak Aiko ya!" Ujar Yui.

"Iya, dia dimana?" Ujar (Y/n).

"Bo."

"AAAA!" Teriak (Y/n) kaget.

"Ai-chan!" Ujar (Y/n) sambil mengatur
Nafasnya.

"Ehehe, gomen ne Y/n-chan." Ujar Aiko.

"Kamu pulang dengan siapa?" Tanya (Y/n).

"Siapa lagi? Kak Haru lah!" Jawab Aiko.

"Aku tidak melihat batang hidungnya daritadi." Ujar (Y/n) sambil celingak celinguk gak jelas.

"Kan kau tau kalau kak Haru itu 24/7 dikamar terus kecuali sekolah, ngapain ditanya?" Jawab Aiko.

"Ah iya, benar juga, anak rajin kek dia mah kerjaannya di kamar mulu." Ujar (Y/n).

"Kenapa nanya nanya? Kangen?" Ujar seseorang yang turun dari tangga.

Yup.

Nishimura Haru.

"Baru juga diomongin, udah keluar aja." Ujar Yui.

"Gak lah, siapa yang kangen? Orang ketemu setiap hari." Ujar (Y/n).

"Yaya."

"Mending sekarang y/n mandi, baunya udh kemana-mana, pasti habis olahraga kan?" Ujar Haru.

"Memangnya kenapa aku pulang telat?" Ujar (Y/n).

"Baka." Lanjut Aiko.

"Kak aku ke toilet dulu ya." Ujar Yui.

"Hah?! Siapa yang kau maksud?!" Ujar Haru.

"Hontou ni, Baka." Batin (Y/n) dan Aiko.

"Ya kak Haru lah, siapa lagi coba?" Jawab Aiko dan (Y/n) secara bersamaan.

"Dasar, anak kembar menyebalkan." Ujar Haru.

"Astaga, kak Haru marah." Bisik Aiko.

"Alah, palingan ngamok dikit." Balas (Y/n) yang padahal juga sama takutnya.

"Kalian-"

"Haru." Panggil Akane.

Haru pun menoleh dan terpaksa tidak jadi memarahi adik kembarnya.

"Mama penyelamat!" Batin mereka berdua.

"Y/n mandi dulu sana, Aiko bantu mama siapin makanan ya." Ujar Akane.

"Siap!" Jawab mereka berdua.

(Y/n) pun keatas, sedangkan Aiko ke dapur.

Setelah mandi..

"Y/n, lama banget!" Ujar Aiko.

"Gomen, hehe."

"Duduk sana, udah pulang paling telat, mandi lama lagi." Ujar Haru.

"Iya iya bawel."

(Y/n) pun duduk di sebelah Aiko dan mereka semua pun mulai makan.

10 menit kemudian, Tiba-tiba Handphone milik (Y/n) pun berdering.

"Y/n, dibilang kalau di meja makan jangan bawa HP." Tegur Vynn.

"E-eh.. Ketahuan kan." Batin (Y/n) kesal.

"Yang nelpon siapa lagi." Keluh (Y/n).

Saat (Y/n) mengecek Handphone nya, tercantum nama 'Tobio' disana. Seketika wajah (Y/n) memerah + kebingungan.

"H-hah? Ngapain dia nelpon?" Batin (Y/n).

"Siapa Y/n?" Tanya Akane.

"E-eh, ini temen kok." Ujar (Y/n) sambil me-reject panggilan tersebut.

"Loh? Kenapa ga diangkat?" Ujar Mai.

"Ga penting juga, ngapain diangkat."

"Masa?"

Tiba-tiba Handphone milik (Y/n) berdering lagi.

"Ishh!" Batin (Y/n).

"Angkat ajalah, siapa tau penting." Ujar Haru.

"Dari siapa sih?" Ujar Aiko sambil mengintip Handphone (Y/n).

"Aaa.. Dari mas pujaan toh." Goda Aiko.

Wajah (Y/n) pun memerah semerah tomat.

"Urusai!" Ujar (Y/n) sambil berlari sekencang mungkin.

"Mas pujaan? Apa maksudnya?" Tanya Akane penasaran.

"Aa, kalian belum tau ya." Ujar Aiko.

"Y/n menyukai seseorang lho." Lanjut Aiko.

"Hah?!" Ujar semua orang disana.

"Sudah tau, kok." Ujar Vynn.

"E-eh? Papa sudah tau?" Tanya Aiko.

"Sudah, Y/n menyukai Kageyama kan?" Tebak Vynn.

"T-tau darimana?!" Ujar Aiko terkejut.

"Kageyama?"

"Jangan jangan Kageyama yang setter voli itu?!" Ujar Haru.

"Hooh."

"Wth?!"

Ditempat (Y/n)..

*telepon diangkat*

"Halo-"
"NGAPAIN NELFON SEH?! JADINYA KETAHUAN KAN?!"
"Ketahuan ap-- Oo, lagi makan ya?"
"Nah, tuh tau."
"Kalau begitu aku gak ganggu deh."
"Telat, mau ngomong apaan?"
"Jaketmu ketinggalan."
"Jaket? Jaket ap--"
"AH IYA JAKETKU! Aduh gimana ya?"
"Tenang, JAKETKU sudah kubawa pulang, mau ku antar kesana?"
"Hah? Antar? Jangan deh, daripada nanti ricuh disini."
"Ricuh kenapa?"
"T-tidak, tidak apa apa."
"Kalau tidak antar mau bagaimana?"
"Nanti aku ambil besok saja."
"Ok kalau begitu."
"Mata ashita."

*telepon dimatikan*

"Mending Tobio jangan dateng deh, daripada nanti ditanya tanya ga jelas oleh penghuni rumah."

TBC !!

Makasih yang udah baca, maaf kalau ada kesalahan tulisan, ataupun ceritanya gaje.
Tunggu chapter selanjutnya ya,
See you in the next chapter!

Haikyuu × Readers [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang