Chapter 28 : (Y/n) past 10

591 98 24
                                    

"Kuso!" Ujar Vynn dengan nada kesal.

"Dia gabakal bolos kan." Ujar Izuna.

"Apa kubilang, Y/n orangnya nekat." Ujar Hayato dengan santainya.

Vynn pun menghela nafasnya pelan.

"Kalian pergi ke sekolah saja, nanti telat." Ujar Vynn.

"B-baik pa." Jawab mereka semua lalu pergi dari sana.

"Menurutku kau terlalu keras dengan Y/n." Ujar Akane.

"Kalau tidak begitu, dia akan terus menjadi pembohong. Aku tidak ingin anak kita menjadi pembohong." Ujar Vynn.

"Gak semua perlu kekerasan, Y/n juga berbohong karena memiliki alasan." Ujar Akane.

Di tempat (Y/n)...

"Sekarang mereka pasti sudah tau kalau aku kabur, aku harus cepat." Batin (Y/n).

Di kelas..

"Y/n, kau kenapa terengah-engah seperti itu?" Tanya Gina bingung.

"Panjang ceritanya, yang jelas gw kabur dari rumah." Ujar (Y/n) terang-terangan.

"Eanjir, serius lu?!" Ujar Gina kaget.

"Pelan-pelan suara tuh."

"Gomen gomen."

"Eh tapi kan ada 2 saudaramu disini, yakin?" Ujar Gina.

"Bodoamat, tinggal ngehindar apa susahnya." Ujar (Y/n).

"Seterah dah."

Skip istirahat..

"Sumpah aku lupa bawa duit!" Gerutu (Y/n).

"Makanya, kabur tuh liat-liat bawa duit ato ngga." Ujar Oikawa.

"Eh? Lu tau gw kabur?!" Teriak (Y/n).

"E-eh maksudnya kau tau aku kabur?!" Ujar (Y/n).

"Orang tadi Haru nyariin." Ujar Iwaizumi.

"W-what? Mampus gw." Batin (Y/n).

"Jangan kasih tau kalau sekarang kalian bertemu denganku." Ujar (Y/n).

"Kenapa?"

"Banyak nanya kalo kubilang jangan ya jangan." Ujar (Y/n).

"Iya iya."

"Jadi ceritanya Y/n mau main hide and seek?"

(Y/n) pun terkejut melihat orang yang ada dibelakangnya saat ini.

"K-kak Haru?!" Batin (Y/n).

(Y/n) pun langsung berdiri dan sedikit mundur.

"Y-yo!" Ujar (Y/n) ngeri.

"Gausah kek gitu, biasa aja." Ujar Haru.

"Sekarang ikut sini." Ujar Haru lalu langsung menarik tangan (Y/n).

"E-eh?!"

Sesampainya di tujuan..

"Kak, ngapain ke taman belakang?" Tanya (Y/n) bingung.

"Y/n, kenapa kau bohong kemarin?" Tanya Haru serius.

"Hah? Kenapa Kak Haru peduli? Bukannya kalian semua hanya akan memarahiku? Aku tidak perlu ceramah darimu, Nii-sama." Ujar (Y/n lalu bergegas pergi, tetapi Haru menahan tangannya.

"Dengar dulu!" Ujar Haru lalu menyudutkan (Y/n).

"Kau menyukai Kageyama ya?"

Deg.

"Gak." Ujar (Y/n).

"Kenapa kakak bilang gitu?"

"Aiko, dia bilang semuanya kemarin." Ujar Haru.

"Oh."

"Cuma Oh doang?" Batin Haru.

"Hei-"

"Kak, tolong jangan bahas hal ga guna, permisi." Ujar (Y/n) lalu pergi.

Karena (Y/n) larinya lumayan cepat, Haru agak susah mengejar (Y/n), sampai (Y/n) pun berhenti ditengah kerumunan dan Haru pun ikut berhenti karena ingin melihat apa yang terjadi.

Haru dan (Y/n) pun terkejut karena melihat yang berada di tengah-tengah kerumunan itu tidak lain adalah Aiko dan Kageyama.

"A-aiko? Ngapain dia disana?" Tanya Haru bingung.

"Y-Y/n juga gatau, T-tobio juga kenapa disitu..?" Ujar (Y/n).

"Jadi.."

"Aiko... Sukida! Sukida sukida sukidaa!"

Ga ga becanda :v

"Aku menyukaimu, Aiko!" Ujar Kageyama.

"H-hah?" Ujar Aiko.

"J-jadi.. M-mau-"

"Ii yo."

"Eh?" Ujar Kageyama bingung.

"Oke, kuterima." Ujar Aiko.

Deg.

Mata (Y/n) membulat, dadanya merasakan sakit yang tak karuan, (Y/n) pun bingung apa yang terjadi padanya sebenarnya?

Haru yang melihat itu juga sangat kaget, walaupun orang yang berkerumun mengucapkan selamat, Haru dan (Y/n) hanya diam.

(Y/n) pun terdiam, tanpa sadar ia memegang tangan kakaknya dan berkata, "hilangkan aku dari dunia ini kak."



Nyesek gak? Nyesek ga? Gatau juga sek :v

Maaf yak kalo charanya pada oot, author juga bingung mo digimanain XD

Intinya makasih yang udah baca, see you in the next chapter, bye!

- Author

Haikyuu × Readers [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang