Chapter 31 : (Y/n) past 13

913 97 31
                                    

"Sepertinya Y/n tidak pulang kerumah.." Ujar Akane.

"Hah?!" Ujar Vynn kaget.

"Sekarang apa yang anak itu lakukan?" Batin Hayato khawatir.

Ditempat Oikawa..

"Kau bilang Y/n tidak pulang?!" Teriak Iwaizumi.

"T-tadi mamanya bilang begitu sih.." Ujar Oikawa.

"Cih, seharusnya kita tau kalau Y/n menipu kita." Ujar Iwaizumi.

"Kau mau apa?" Tanya Oikawa.

"Menelfon Y/n lah, apalagi yang bisa kita lakukan selain ini?" Jawab Iwaizumi.

Ditempat (Y/n)..

"Makanannya enak?" Tanya Zen

"Un." Jawab (Y/n) singkat.

Suasananya pun hening hingga (Y/n) akhirnya membuka suara.

"Kenapa.. Paman tiba-tiba mengajakku makan?" Tanya (Y/n).

"Menurutmu?" Ujar Zen yang membuat (Y/n) semakin bingung.

(Y/n) pun memiringkan kepalanya, "Aku tidak tahu, memangnya kenapa?" Ujarnya.

"Apa paman berniat mengiburku?" Tanya (Y/n) lagi dengan suara lesu.

"Bisa dibilang begitu." Ujar pamannya.

"Tapi bukan itu saja." Lanjutnya.

"Eh?"

"Y/n." Panggil Zen.

"Kenapa tiba-tiba jadi serius begini?" Batin (Y/n).

"Ya paman?" Sahut (Y/n).

"Apa kau-"

Kringg.. Kringg..

"E-eh.. Sebentar ya paman, aku angkat dulu." Ujar (Y/n) sambil mengambil hpnya lalu keluar dari restoran itu.

"Ya." Ujar Zen singkat.

"Cepat juga ketahuannya." Batin (Y/n).

"Eh? Hajime yang menelfon? Jangan jangan mereka udah tau juga lagi." Batin (Y/n).

"Gausah diangkat deh, mending kirim pesan." Ujar (Y/n) lalu me-reject panggilan itu.

"Gue lagi makan, gausah khawatir. Kirim."

"Yosh selesai." Ujar (Y/n) lalu kembali ke tempat duduknya bersama pamannya.

"Sudah?" Tanya Zen.

"Sudah paman." Jawab (Y/n).

"Kau mau pesan lagi?" Tawar Zen.

"Tidak paman, aku sudah kenyang." Tolak (Y/n) secara halus.

"Oh, baiklah kalau begitu." Ujar Zen.

Disisi lain..

"Duh Y/n bikin panik mulu!" Protes Hayato.

"Daritadi kau yang paling banyak mengoceh, diamlah!" Kesal Mai.

"Kalian bisa jangan ribut? Aku sudah sangat pusing." Ujar Izuna sambil menghela nafasnya.

"Berisik ah, kak tolong jangan buat suasana makin ricuh!" Kesal Haru.

"Kalian semua bisa diam?" Ucap Vynn sambil mengeluarkan aura hitamnya yang membuat keempat anak itu terdiam seketika.

"Ngeri.." Batin mereka berempat.

"Ah, Oikawa menelfon!" Teriak Akane girang dan langsung mendapat respon dari Vynn. "Angkat cepat! Jangan lupa speaker. " Ujar Vynn dan langsung dibalas anggukan oleh Akane.

"Halo bi?" Ujar Oikawa.

"Halo Oikawa, apa ada kabar?" Tanya Akane khawatir.

"Y/n tadi ngechat, katanya dia lagi makan diluar, gausah khawatir katanya." Jelas Oikawa dan yang disana menghembuskan nafas lega.

"Sendiri?" Tanya Akane.

"Soal itu Oikawa gak tau, tapi keknya engga." Ujar Oikawa.

"Oh gitu."

"Yaudah bi Oikawa matiin ya." Ujar Oikawa dan langsung memutus sambungan telefonnya.

"Tu anak.. Kalau balik awas aja." Ujar Izuna.

"Liat aja, abis dia." Lanjut Hayato.

"Dia dateng, ku ceramahin 2 jam non stop dia." Ujar Mai.

"Sou sou!" Ujar Haru setuju dengan kakaknya.

"Hadeh.." Batin Ryo sambil menghela nafas.

Kita kembali ke (Y/n) dan pamannya.

"Paman." Panggil (Y/n).

"Ada apa?" Sahut Zen.

"Tadi.. Paman mau bicara soal apa?" Tanya (Y/n).

"Ah soal itu." Ujar Zen.

"Kukira kau sudah lupa." Lanjut Zen.

"Lihat, suasananya menjadi berat dan menegang, lagi." Batin (Y/n).

"Paman mau bicara soal apa?" Tanya (Y/n) memberanikan diri.

"Jadi Y/n." Ujar Zen

"Iya..?"

"Apa kau.. Ingin membalas dendam?"








To be continued..

Hai, author balik lagi nih, kangen gak? XD.

Ah iya, maafkan author yang membiarkan ff ini jadi berdebu hehe :v

Dan juga, author mau hiatusin ni ff hehe :)

Kalo kalian nanya kenapa, ya karena tau sendiri ini dah masuk lagi, jadi author mo hiat gitu.

Oikawa : bilang aja ada maksud lain -,

Author : ehehe :v

Iya jadi author rencananya mo bikin book baru juga, makanya hiatus, tapi lebih ke sekolah si sebenernya :v

Sekian, bye~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Haikyuu × Readers [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang