03 ✅

116 10 0
                                    


Hai gaes!! Aku balik, kayaknya bisa update normal sekali dalam seminggu ya?

Selamat membaca (◠‿◕)

.

.

.

KAI melambai ke arah mobil yang mendekat menuju gerbang. Niatnya tadi mau menunggu Taehyun.

Ternyata empunya masih ada kegiatan wajib, yaitu lab sains menjadi rumah kedua Taehyun.

Berurusan dengan berbagai macam air yang berwarna warni tapi KAI tak tahu apa pun namanya selain air putih.

"Udah disitu aja!!" ujarnya setengah berteriak, biar ga jadi pusat perhatian anak sekolahan, gawat kan Park KAI yang biasanya naik bus ini dijemput om om gula, ga etis banget, ga like.

KAI juga masih kesal digodain sama satpam sembari menunggu tadi.

Bergegas memasuki mobil, menoleh heran ketika adiknya beranjak pindah ke bangku belakang alhasil dia menempati bangku sebelah supir.






"Kenapa dia?" tanyanya sekian lama diam kepada sang supir. Adiknya sedang tidur sih.

"Ngambek dua hari ga mau baikan"

"Salah lu Jay, gemes gue kenapa genit banget jadi orang, ngambek kan si adek" jawabnya memukul lengan sang empu

"Jangan mukul gue juga dong, bukan dibantuin buat baikan malah digebuk, adik macam apa lu!"

"Mana gue peduli mikir aja sendiri" balas KAI kesal pada Jay, kakak sulungnya

"KAI, please lah, kok lu tega sih? lagipula pulang ini gue masih ngurus perusahaan jadi bantuin~~" rengek manja Jay pada KAI, adik tengahnya

"Jay hari ini libur papa yang bilang, lu ga cek ponsel ya?"

"Heh?"

"Hah heh makanya diliat dulu, selamat bersusah susah gue mau cap cus, bhay!" jawab KAI membuka pintu mobil turun dan membangunkan adik yang terlelap.

"Dek bangun udah sampe" belum lagi KAI memanggil, adiknya sudah lebih dulu berada digendongan Jay, gendong beras maksudnya

"Turunin gue!!" ujar sibungsu yang langsung dituruti oleh si sulung, kemudian misuh misuh setengah sadar di luar rumah mereka.




















"Temennya bilang dia dah pulang bang"

ujarnya dengan ponsel di telinganya.

;Terus adek kemana sayangnya abang?;

saut seseorang di seberang telepon

"Ya mana Gyu tau
lagian tadi ditanyain
ga dibales.
Tunggu pulang aja
Gyu mau pergi bentar"

;Ya udah Jan lama lama;

"Hm bye bang"

Sesi telfon berakhir

"Gimana?"

"Abang juga ga tau ntar aja deh. Ayo pulang" ujarnya pada simanis

"Gue naik bus kak"

"Sini sama gue aja, ga ada penolakan" ujarnya memasangkan helm pada kepala empunya yang merengut tetap aja menuruti kata yang lebih tua.

"Udah kak"

Trouble [Bamtyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang