Dikantin Yeri makan berdua dengan Chika karena katanya Diana mau ke perpustakaan.
"Gimana kelas lo asik gak gurunya?" Tanya Chika.
"Biasa aja sih" jawab Yeri sambil menyendok bakso.
"Beh gue tadi diajar sama guru cewe. Guru geografi galak banget anjir" ucap Chika.
"Oh ya?" Tanya Yeri dibalas anggukan oleh Chika. "Dia ngajar gue juga gak ya?"
Kantin rame disaat jam istirahat pertama. Karena di jam istirahat ke dua biasanya banyak murid yang memilih berdiam di kelas masing-masing.
"Lah itu bukannya Jerry ya?" Ucap Chika
Yeri langsung menoleh kebelakang dan mendapati Jerry yang sedang membawa segelas es teh.
Jerry berjalan keluar kantin dengan segelas es teh ditangannya.
"Lah dia gak makan dikantin apa ya?" Ucap Chika.
Yeri sedari tadi masih saja memandangi Jerry yang berjalan menjauh dari area kantin.
Dan tak jauh dari meja tempat Yeri duduk Zidan memandang kearah yang sama dengan arah yang dilihat oleh Yeri sebelum akhirnya mengalihkan pandangannya ke arah Yeri.
"Yang itu gimana dan?" Tanya Gino menyadarkan Zidan.
"Cantik" jawab Zidan
"Oke berarti dia target gue" ucap Gino tersenyum dan memberikan kedipan mata saat siswi berambut pirang yang menatap kearahnya.
Rudi yang menyadari arah pandang Zidan tadi hanya menggeleng lalu melanjutkan makannya.
"Dia masuk kelas berapa sih? Sering banget gue liat dia keliaran kalo jam pelajaran" ucap Chika ikut Yeri memandang kearah Zidan pergi.
Yeri menggeleng tanda tak tahu. Tapi dia setuju dengan ucapan Chika kalau dia sering melihat Jerry berkeliaran di jam pelajaran, bahkan sehari bisa sampai tiga kali.
Kebetulan juga kelas mereka berdampingan.
"Lo mau ikut ekstra apa?" Tanya Chika pada Yeri.
Yeri memandang Chika sebelum menjawab "belum tau sih, kalo lo mau ikut apa?" Tanya Chika.
"Gue pengen ikut basket sih, mayan banyak cogan katanya" jawab Chika sambil terkekeh.
"Cogan mulu lu sama kaya temen gue" cibir Yeri sambil tertawa.
"Temen lo? Siapa?" Tanya Chika penasaran.
"Adalah temen SMP gue" jawab Yeri kembali memakan baksonya.
"Ihh siapa sih? Gue penasaran siapa orang yang kaya gue" ucap Chika sambil menggoyangkan tangan Yeri.
"Muka sih beda tapi kekakuan sama" jawab Yeri.
"Iya siapa yeriii"
"Olif"
**
"Ikut gue ke kamar mandi dulu yuk" ajak Diana saat istirahat kedua baru saja dimulai."Ngapain?" Tanya Yeri.
"Udah ayo" ajak Diana yang sudah tidak sabaran.
Akhirnya Yeri bangkit dari duduknya dan ikut diana yang sudah tidak sabaran mau ke kamar mandi.
Tepat setelah Diana dan Yeri pergi, Zidan dan teman-temannya datang. Zidan sih hanya menunggu diluar kelas bersama Rudi yang sedang asik membaca buku untuk bahan ulangan harian nanti.
Sedangkan Alex dan Gino sudah berada di dalam kelas. Kedatangan mereka mampu mencuri perhatian seisi kelas bahkan sampai yang lewat sekalipun.
"Hai" sapa Gino, cewek rambut pirang yang tadi sedang mengoles lip tint tersenyum malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Bro!
Teen FictionBermula dari pernikahan kedua orangtuanya yang membuat mereka bertemu dan menjadi saudara. Satu persatu orang muncul dengan rahasia besar yang tak pernah terungkap sebelumnya. Bukankah mencintai saudara sendiri itu tak boleh? "Masa lo suka adik lo s...