Part. 12 Revisi

1.7K 209 10
                                    

Author POV.

Arya menatap duduk dengan santai kursi mewah sambil menatap pria tampan di depannya dengan datar.

Rambut perak, tubuh pendek dan wajah cantik entah kenapa dia kesal saat melihat semua pria di dunia ini di isi orang-orang tampan.

"Kau putra tertua count Age ?"

"Ya yang mulia, saya memberi hormat pada matahari Kerajaan Argen"

Mau di lihat dari sisi mana pun dia tahu jika pria ini sangat kecil dia lebih mirip seorang perempuan dari pada laki-laki.

"Hhhaaa"

Arya menghelai nafas panjang dan menatap tajam pria di depannya dia tidak percaya jika Count gendut dan bau itu memiliki anak yang begitu cantik.

"Berdiri, aku ingin memberikan mu tawaran"

Pria itu langsung mengangkat kepalanya dan menatap Arya kaget, dia sudah berpikir jika Raja akan menarik kepenjara setelah ayah brengsek melarikan diri.

"Tawaran apa yang anda inginkan yang mulia"

"Jadi anjing ku" balas Arya blak-blakan membuat Calis dan Stefano kaget.

Kini bahkan Stefan sudah memaki Arya di dalam hatinya dengan segala macam nama hewan.

"Menjadi anjing anda yang mulia ?"

Arya hanya mengangkat bahunya saat terlihat jelas sekali jika pria di depannya kaget, walaupun dia adalah seorang Raja tapi dia juga tidak punya hak bicara kasar seperti itu apa lagi pada seorang bangsawan.

"Apa maksud anda yang mulia ?"

Arya menyeringai saat pria itu menatap dengan berani dan tegas padanya, oh dia suka itu tatapan seperti itu yang dia suka.

"Kau membenci ayah mu dan ingin membalas dendam padanya bukan ? Aku bisa membantu mu" kata Arya dia menopang wajah tampan Karsein dengan tangannya dengan santai.

"Apa yang anda inginkan dari saya ? Anda tidak mungkin mau membantu saya tanpa imbalan bukan ?"

Oh dia suka orang ini dia mengerti maksud kata-kata, dia pintar.

"Ya tentu saja, kau pikir aku akan membantu mu cuma-cuma tidak ada gratis di dunia"

Pria itu tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Ku dengar kau memiliki otak yang pintar, aku ingin kau menjadi bawahan ku atau lebih tepatnya menjadi anjing yang setia dan aku akan membantu mu menjadi count berikut sekaligus membalas dendam ayahmu"

"Apa syaratnya ?"

"Bawa semua bukti kejahatan ayah mu dan berikan semua dokumen itu ke sekretaris ku Stefan" kata Arya sambil berdiri.

"Ku beri waktu seminggu dan kerja kan semua yang ku perintahkan jika kau ingin membalas dendam mu"

"Siapa nama mu ?"

Stefan kaget sedari tadi dua orang itu saling bicara tapi nama saya belum tahu.

"Age Fret"

Arya mengangkat satu alisnya dan menatap datar pria cantik di depannya.

"Nama yang aneh" gumam Arya.

Stefan dan Calis canggung saat mendengar gumaman Arya yang blak-blakan.

"Ayo pergi" perintahnya.

Oh sungguh kaisarnya ini benar-benar tidak memiliki sopan santun yang layak yang di miliki Raja.

Arya keluar dari gudang yang dekat dengan rumah keluarga count.

"Kami pergi dulu tuan muda Fret"

I'm a father of two Children ( Proses Penerbitan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang