Part. 8

4.8K 480 77
                                    

Author POV.

Arya masuk keruang kerjanya dan melihat Stefano sudah duduk dengan nyaman di kursi tamu ruang kerjanya.

"kau datang pagi sekali Stefano" sindir Arya.

Kening Stefano menyergit bingung mendengar perkataan ambigu Arya, dia memandang Carles yang terlihat jengkel.

"itu karena anda datang terlalu pagi makanya yang mulia raja sangat kesal dengan anda" bisik carles pelan saat melihat Arya menatap kebun bunga di lantai bawah.

"tapi kenapa yang mulia kesal, hanya karena bangun pagi yang mulia kesal ?" tanya Stefano pada Carles.

"tidak, tapi karena anda sudah mengaggu waktu tidur yang mulia dengan Ratu makanya yang mulia samgat kesal " jawab Carles membuat wajah tampan Stefano memerah.

Dia tahu maksud kata "tidur bersama" makanya wajahnya langsung memerah.

Arya mengalihkan pandangnya dari kebun mawar di bawah dan fokus menatap Stefano dan Carles yang masih asyik berbisik.

"Ada apa tuan muda keluarga Allarick datang kemarin ?" tanya Arya dingin.

Stefano dan Carles sama-sama meringis di dalam hati, mereka tahu jika Rajanya saat ini sangat kesal.

"hamba datang untuk memberikan laporan pajak yang anda minta yang mulia" kata Stefano sambil menyerahkan laporan yang ada di tangannya ke Arya.

Arya memeriksa laporan dari Stefano dan serius agar tidak ada kata-kata atau laporan yang terlewatkan olehnya.

Arya tersenyum puas setelah selesai membaca laporan yang berikan Stefano.

"bagaimana menurut mu ?" tanya Arya memancing pendapat pemuda itu.

Dia tahu jika Stefano anda yang pintar dan berbakat, Dia bertanya hanya sekedar ingin tahu sejauh mana wawasan anak itu.

"menurut saya, sistem yang anda terapkan sangatlah bagus yang mulia, baru 2 hari saja memungut pajak dari para bangsawan dan kekosongan kas negara langsung terisi penuh" jawab Stefano.

"lalu ada lagi ?" tanya Arya tidak puas membuat Carles bingung.

Memangnya apa yang harus di laporkan oleh putra Duke untuk yang mulia Rajanya.

"Ada yang mulia" jawab Stefano datar membuat Carles kaget.

"Ada yang aneh dengan buku pembekuan kas pajak negara yang mulia" Lapor Stefano.

"Apa ?" tanya Arya dia yakin jika ada tidak beres dengan kerja raja sampah ini dari awal.

"melihat dari besar pejak yang di ambil langsung dari rakyat harusnya kas negara terpenuhi tanpa kurang satu pun, tapi anehnya hasil pajak yang di ambil dari rakyat tidak sama dengan yang ada di buku pajak. Pajak yang di ambil dari rakyat dua kali lipat dari hasil pajak yang harusnya dia ambil dari rakyat yang mulia" lapor Stefano membuat Arya tersenyum puas.

Tidak salah dia memperkerjakan oleh berbakat, pinta dan jujur sepertinya.

"Lalu ada apa lagi ?" tanya Arya.

'lagi ada lagikah, sebenarnya sampai sejauh mana anda tahu yang mulia' batin Carles kaget, pria paruh baya itu kaget melihat Arya yang tiba-tiba saja pinta dan bijak.

"Saya mendengar dari para pengurus dokumen di sana jika selama ini pengurus perpajakan negara adalah count Brigi kaki tangan Duke Areta yang mulia" jawab Stefano bingung.

Bagaimana bisa yang mulia raja menebak jika ada yang tidak beres dengan pembekuan pajak.

"berapa banyak uang pajak yang hilang ?" tanya Arya.

I'm a father of two Children ( Proses Penerbitan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang