Hidup itu seperti Mapel Matematika
Terdapat ilmu Sistematik
Sebelum Lo dapet Hasil nya Lo harus usaha buat cari jalan keluarnya~Rezahra joy nisterloyn~
•
•
•Sinar matahari yang perlahan lahan menyelinap masuk menembus kaca dari kamar sorang gadis yang kini masih bergelut di dalam tempat tidurnya dan membalut seluruh tubuhnya dengan selimut yang tak lain adalah Rj.
Gadis remaja yang kini mulai terusik karna sinar matahari yang menelisik ke arah matanya membuatnya harus mengerang dan merenggang kan badannya dari tidur yang nyenyak.
Eentah mengapa kali ini Rj tertidur dengan sangat nyenyak tak seperti biasanya ia sering terbangun di tengah malam tiba tiba, lalu susah untuk tidur kembali.
Perlahan Rj membuka matanya sambil memicingkan matanya mengarah ke jam digital di atas nakasnya
"Jam 05:55 " ucap nya dengan suara serak khas orang yang bangun tidur.Rj bangkit dari tempat tidurnya dan meminum sedikit air putih di atas nakasnya dan berlalu dari sana menuju kamar mandi miliknya dan menjalankan ritual mandinya.
Sepuluh menit waktu berlalu yang di habiskan oleh Rj, dia keluar dri kamar mandi dan mulai menggunakan seragam sekolahnya.
Rj menggunakan seragam sekolah seperti biasa layaknya anak remaja yang bersekolah, namun yang berbeda dari sini Rj mengenakan celana panjang dan baju lengan panjang, seperti yang biasa dikenakan oleh laki-laki di sekolah nya.
Sebelum masuk sekolah Rj sudah terlebih dahulu membuat permintaan bahwa dia hanya ingin mengenakan celana bukan rok, alasannya biar tidak ribet.
Pihak sekolah menyetujuinya tanpa ada penolakan karna mereka tau siapa gadis yang sedang berbicara dengan mereka.
Setelah selesai mengenakan baju sekolahnya dengan rapi walau terpaksa, dia mengambil topi hitam kesayanganya lalu mengenakannya tak lupa Gelang hitam dengan bandul Pisau lipat miliknya juga ia kenakan di tangan kanannya, sedangkan tangan sebelah kirinya mengenakan jam tangan hitam Dan memoleskan sedikit bedak di wajahnya.
Setelah semuanya selesai Rj berjalan mengambil tas dan kunci motor miliknya dan berlalu pergi meninggalkan kamar tak lupa pula menguncinya.
Dia berjalan menuruni tangga menuju lantai satu Mansion kediaman miliknya.
Di sana dia melihat sudah ada Cavin, Clara dan juga si Twins yang sedang menatap ke arahnya.
Rj tidak terlalu memperdulikan tatapan itu dia tetap terus berjalan menuju pintu utama bergegas pergi kesekolah melewati mereka semua namun sebelum itu sebuah suara memanggil gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑱𝑰𝑾𝑨 𝒀𝑨𝑵𝑮 𝑴𝑨𝑻𝑰 (Hiatus)
Teen FictionTidak ada yang menarik jika pondasi sebuah rumah telah di rusak! Anggep aja gini yah, bagi dunia mungkin yang meninggal cuma manusia. Tapi bagi seorang manusia, yang meninggal adalah dunianya. Bagi seorang anak kehilangan orang tua adalah dampak aka...