Tidak ada yang menarik jika pondasi sebuah rumah telah di rusak!
Anggep aja gini yah, bagi dunia mungkin yang meninggal cuma manusia.
Tapi bagi seorang manusia, yang meninggal adalah dunianya.
Bagi seorang anak kehilangan orang tua adalah dampak aka...
Doain semoga bisa up terus ya Janlup lah kek biasaa dukungan berarti dari kalian Ok lah gas polll!!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rj berjalan mendekati Cleo yang tengah menatapnya
"Kenapa?" To the point Rj kepada pria di hadapannya. Salah satu anggota muda Geng STRUISVOGEL.
"Kak, Joe tenggelam di kolam samping sekolah"
Rj berlari menuju ke Samping gedung sekolah, Rj tidak perduli dengan siswa siswi yang menatapnya bingung.
Pasalnya Rj berlari dengan sangat cepat terlihat raut khawatir di wajahnya.
Perkataan dari Cleo membuatnya kalut dia takut terjadi sesuatu dengan Joe, dia tidak mau kehilangan orang terdekatnya untuk kesekian kalinya.
Sungguh Rj tidak membayangkan apa yang akan terjadi pada dirinya saat fikiran buruk mulai menghantui kepalanya.
"Maafin gw Joe"
Letak kolam berenang cukup jauh dari gedung sekolah, pasalnya sekolah nya terdiri dari 3 lantai. Sedangkan kolam berenang berada di lantai 1, tepatnya di samping sekolah.
Rj terus berlari menuju kolam, saat hampir sampai di sana netra Rj tak sengaja menangkap sosok gadis Yang tidak asing baginya sedang berbicara dengan sosok laki laki.
Rj tidak perduli dengan hal itu.
Dia tetap terus berlari dan mengusir fikiran fikiran aneh di dalam benaknya.
"Joe!" Rj datang dan langsung memeluk tubuh Joe yang menggigil kedinginan.
Rj memeluk Joe erat. Jika Rj boleh jujur sekarang dia takut, takut kehilangan lagi.
Sedangkan kejadian itu tak jauh dari pandangan seorang pria yang telah menyelamatkan Joe dari bahaya tadi.
"Joe jawab gw" Rj kalut fikiran nya kemana mana dia panik.
"Kita kerumah sakit" Rj berusaha bangkit dan menggendong Joe di belakang namun Joe mengehentikan nya.
"Gapapa,Joe ga-pa-pa"Lirihnya sambil menatap Rj hangat, Joe merasa bersalah karna sudah membuat Rj panik.
"Joe" Rj menatap manik mata milik Joe, matanya mulai berkaca-kaca,rj menggelengkan kepalanya. Ini Bukan saatnya.
"Maaf Joe udah buat Za panik" masih dengan posisinya Rj menggeleng pelan dan memeluk Joe kembali.
