Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maaf karna baru up...
Gw tulus benerannn minta maaf hehe...
Keknya gw bakalan up skalian aja deh gapapa kan
enjoy the reading guys
HOT NEWS TV
TELAH TERJADI PEMBUNUHAN SADIS DI GANG KECIL .
JALAN CEMPAKA NOMOR 29
KORBAN DIKETAHUI BERJENIS KELAMIN PRIA
KORBAN MENINGGAL DENGAN KEADAAN YANG MENGENASKAN.
KEPALA DAN TUBUH YANG SUDAH TERPISAH
PIHAK KEPOLISIAN MASIH BELUM MENEMUKAN
JEJAK DARI PELAKU PEMBUNUHAN.
NAMUN DITEMUKAN 1 BARANG BUKTI BERUPA PIN HITAM BERLOGO OSTRICH.
SEKIAN SAYA DAN TIM YANG BERTUGAS MENGUCAPKAN TERIMAKASIH.
"Anjir Cok, psikopat tuh yg bunuh" ujar Gio heboh sendiri.
"Dua in, gila! mainnya pisah pisahaan" Sahut Beno ikut menimpali.
"Gw jadi ngeri" balas Depa sambil mengusap pergelangan tangan nya.
"Untung lu ga gitu Dep" jawab Gio dengan watadosnya.
PUK
"Bangke!"Gio mengumpat di tempatnya.
Depa melempar bantal rumah sakit ke arah Gio dan tepat sasaran mengenai kepala Gio.
"Mulutnya kalo ngomong ya" Depa menatap sengit Gio.
"Buset, ngomong doang gw"
"Amit amit nauzubillah Gi, gw belom kawin" ujar Depa sambil mengelus dadanya.
"Aaaa khamchagiyaaaaaaa!!!" Depa berteriak keras dan mengelus pergelangan tangannya karna mendapat cubitan manja dari Gio.
"Nikah aja pikiran lu!" Sarkas Gio menatap Depa Nyalang.
"Bamsad ya! atitt nihh" balas Depa sambil memajukan bibirnya.
"Jyjyk gw" Roki menatap Depa dengan pandangan yg sulit di artikan.
"2"
"3"
"4"
"5"
"Bwahahahah anjir absen lu pada" Gio terbahak di tempatnya melihat respon dari semua anggota inti STRUISVOGEL.
"Bangke! lu pada" Depa mengumpat kasar di tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑱𝑰𝑾𝑨 𝒀𝑨𝑵𝑮 𝑴𝑨𝑻𝑰 (Hiatus)
Novela JuvenilTidak ada yang menarik jika pondasi sebuah rumah telah di rusak! Anggep aja gini yah, bagi dunia mungkin yang meninggal cuma manusia. Tapi bagi seorang manusia, yang meninggal adalah dunianya. Bagi seorang anak kehilangan orang tua adalah dampak aka...
