Part 7

260 20 2
                                    

**

Udara mulai menusuk tubuhku membuatku sangat kedinginan di malam yang sudah gelap ini. Karena aku sedang berada di motor beda dengan di mobil yang tertutup. Tiba-tiba aku memikirkan kemana aku akan pulang nanti. Oh god kenapa engkau memberiku masalah yang sangat berat seperti ini.

"Nii.." Panggilku.

"Ada apa?" Tanya Niall sambil menyetir dan memerhatikan jalanan.

"Aku tidak bisa pulang kerumah" Ucapku.

"Memangnya kenapa apa kau ada masalah dengan keluargamu?dan kau jangan sungkan-sungkan ya untuk bercerita padaku" Ucap Niall.

"Iya hanya sedikit permasalahannya dan ya ceritanya sangat panjang untuk diceritakan sekarang padamu mungkin dilain waktu aku akan ceritakan padamu" Ucapku dengan suara pelan bahkan mungkin sangat pelan.

Entah mengapa tiba-tiba turun air mata perlahan dari mataku aku tidak boleh menangis aku harus menjadi wanita kuat. Akupun menghapus air mata yang terus mengalir dengan tissue yang kupunya. Tiba-tiba terlintas dipikiranku nama Dad aku sangat membutuhkan dia, aku membutuhkan dekapannya aku sangat membutuhkannya.

"Nii..kita akan kemana?apa kita akan kerumahmu?" Tanyaku.

"Kita akan kerumahmu Elle" Jawab Niall.

Mataku langsung terbelak mendengar ucapan Niall dia ingin membawaku kerumahku.Apa dia tidak mengerti apa yang aku rasakan? Memang semua orang tidak ada yang pernah mengerti perasaanku aku sendiri di dunia ini tapi hanya Dad yang membuat duniaku cerah.

"Tenang kita hanya akan mengambil bajumu mungkin sedikit dan setelah itu kita akan kerumahku" Ucap Niall.

"Baiklah, terima kasih Nii...kau mempunyai hati emas" Ucapku sambil memuji.

"Tak usah berlebihan seperti itu dan yaa sama-sama" Jawab Niall.

Tiba-tiba motor yang ditumpangi kami hilang kendali karena Niall tidak memerhatikan jalan dengan benar, kami pun hanya bisa berteriak tapi itu memang tak berguna motor itu hanya semakin melaju dengan kencang. Akhirnya Niall bisa menghentikan motor ini kami pun menghela nafas lalu tertawa karena kejadian ini.

"Aku kira kau sudah terbang dan jatuh ketempat sampah" Ledek Niall.

"Kau sangat jahat Nii..haha" Ucapku dengan tawa.

"Ohiya Nii..sepertinya jalan ini sudah dekat dengan rumahku sebaiknya kita jalan saja" Tambahku.

"Baiklah" Ucap Niall sambil mengangguk.

Kamipun berjalan menuju rumahku detak jantungku berdegup sangat kencang. Apa Mom akan khawatir dengan keadaanku atau malah sebaliknya tapi kenapa aku pikirkan hal itu Mom kan hanya mempunyai anak satu saja yaitu Dakota.

Akupun mulai mengetuk pintu rumahku dan terdengar suara langkah kaki yang datang untuk membukakan pintu pasti itu Dakota ,karena hanya dialah yang selalu membukakan pintu untuk tamu.Tapi kali ini dugaanku salah yang membukakan pintu adalah Mom.

Tapi tiba-tiba Dakota datang dan mendekapku dia menangis membasahi bajuku membuatku membalas dekapannya dan menangis. Aku yakin walaupun semarah Dakota padaku dia pasti masih sayang .Sebenarnya kami sangat dekat hanya saja, kami selalu bertengkar yang tidak penting bahkan kami sering dikatakan kembar.

"Akhirnya kau datang, aku sangat merindukanmu Elle" Ucap Dakota sambil menghapus air matanya.

"Kau pulang karena kau tidak kuat keluar dari rumah ini cukup lama" Ucap Mom dengan senyum sinisnya.

"Tidak aku hanya ingin mengambil bajuku dan pergi secepatnya dari sini, menurutmu aku ingin terus berada di rumah yang sama denganmu 'Ibu Iblis' " Tegasku dengan tatapan tajam pada mom.

"Maksudmu Elle?" Tanya Dakota.

"Dasar anak tidak tahu diri aku mengandungmu 9 bulan membesarkanmu sampai saat ini, jadi ini balasanmu hahh?" Tanya Mom.

"Kau melahirkanku dan membesarkanku tapi tidak dengan kasih sayang, apa kau tahu? Ketika aku melihat kau dengan Dakota ,aku merasakan sakit Dakota ada dipangkuan siapapun mau itu Dad atau kau dia tetap disayang. Sedangkan aku, hanya berada di pangkuan Dad saja" Jelasku sambil menangis.

"Kau tidak pernah tahu apa masalahnya" Ucap mom.

Setelah aku mengemasi barang-barangku akupun melanjutkan perjalananku menuju rumah Niall tapi aku masih memikirkan perkataan Mom 'Kau tidak pernah tahu apa masalahnya' apa maksud semua perkataan Mom itu? Dan aku sangat benci dengan Mom bahkan aku tidak ingin melihat wajahnya dan mendengar namanya lagi.

"Elle apa kau mempunyai musik 'One Direction~Ready to run' di handphonemu?" Tanya Niall.

"Ya ,tentu aku termasuk Directioner" Jawabku.

"Boleh kau mainkan lagu itu aku selalu merasa tenang setelah mendengar lagu itu" Ucap Niall.

"Baiklah"Ucapku sambil mengeluarkan handphone dan memplay lagu yang diminta Niall.

Lagupun akhirnya mengalun

There's a lightning in your eyes I can't deny.
Then there's me inside a sinking boat running out of time.
Without you I'll never make it out alive
But I know, yes I know, we'll be alright.

There's a devil in your smile that's chasing me,
And every time I turn around it's only gaining speed.
There's a moment when you finally realize,
There's no way you can change the rolling tide.
But I know, yes I know, that I'll be fine.

Hi everyone maaf baru update yang penting makasih buat yang masih setia baca cerita ini buat silent readers ayo dong muncul. Di multimedia aku masukin foto Angelina Jolie ceritanya itu ibunya Elle. Ohiyaa makasih buat yang udah vommentnya yaa dan jangan lupa vomment terus yaa.

Crazy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang