FAILED DATING (Sasusaku Version) Tamat

enam

Hari selasa ini Sasuke di jadwalkan masuk kerja bagian shift dua. Pemuda itu memutuskan menghabiskan setengah harinya untuk mengunjungi salah satu tempat bernama 'pasar Kreatif' yang berlokasi di kawasan Miyoboku. Salah satu kawasan milik Konoha itu merupakan tempat yang sering di adakan nya berbagai macam event.

Tempat itu dinamai pasar Keatif, karena disana dapat di temui berbagai macam kerajinan atau produk DIY yang jarang ditemui di tempat lain atau bahkan tidak ada. Karena kerajinan disana terbilang cukup unik dan juga aneh-aneh. Ada pula karya seni seperti lukisan, patung, foto, dan karya lainnya. Acara itu sudah di selenggarakan sejak berpuluh-puluh tahun berlalu. Biasanya di adakan hanya sebulan sekali selama empat hari berturut-turut. Disana sering dijumpai para seniman dari berbagai kalangan, mulai dari pemula atau terkadang ada beberapa seniman yang namanya sudah cukup di kenal hadir untuk menjual karya luar biasanya dengan harga yang mampu di jangkau oleh kalangan berdompet tipis.

Acara itu dibuka pada pukul tujuh pagi, dan Sasuke memutuskan untuk datang pukul delapan. Pemuda itu mengenakan kemeja berwarna biru tua yang dipadukan dengan celana jeans, dan tetap tampan seperti biasa.

Sasuke tiba disana sekitar pukul delapan lewat lima belas menit. Sudah banyak pengunjung yang meramaikan tempat itu. Pasar itu dilokasikan di sebuah jalanan luas yang mengitari sebuah lapangan hijau yang menyediakan beberapa bangku dan ada sebuah gazebo di dekat pohon besar. Lapangan itu biasanya dimanfaatkan oleh para pedagang jajanan untuk membuka stand mereka disana.

Pemuda tampan itu kemudian tiba di salah satu stand yang memamerkan sebuah karya DIY. Salah satu vas bunga cantik yang ternyata terbuat dari material kertas majalah itu menarik perhatiannya. Kertas tersebut di lipat-lipat memanjang lalu dibuat menjadi gulungan melingkar. Kemudian masing-masing gulungan itu di rekatkan hingga membentuk sebuah vas yang sangat cantik. Vas tersebut hanya bisa dipergunakan untuk tanaman plastik tentunya.

Sasuke mengulurkan tangan nya untuk mengambil benda itu agar bisa melihat jelas setiap detailnya. Namun ternyata seseorang lebih dulu mengambil vas tersebut. Orang itu tampak menyadari niat Sasuke yang juga hendak meraih nya.

"Ah maaf." Perempuan itu menoleh.

Detik berikutnya, kedua orang itu sama-sama menampilkan ekspresi terkejut. Untuk kebetulan yang kesekian kalinya Sasuke bertemu dengan Sakura.

"Kau.." akhir-akhir ini Sasuke memang sudah terbiasa berpapasan dengan gadis berambut merah muda itu. Namun yang tidak Sasuke sangka adalah akan menjumpainya disini.

Sasuke menyadari penampilan Sakura yang cukup berbeda hari ini. Sebenarnya, beberapa hari lalu ketika pemuda itu mendapati kehadiran tak di duga gadis itu di apartemennya, penampilan Sakura juga agak berbeda dari yang biasa pemuda itu lihat, biasanya Sasuke akan menjumpainya dengan setelan olah raga lusuh dan sandal jepit. Tapi, hari itu Sakura mengenakan celana jeans, meskipun masih saja mengenakan hoodie biru muda seperti biasanya, namun setidaknya rambut gulalinya hari itu tidak dibungkus tudung hoodie.

Hari ini gadis itu tampil jauh lebih berbeda dan terlihat lebih manusiawi. Ia mengenakan celana model boyfriend jeans yang dipadukan dengan kaus abu-abu kebesaran dan memakai topi berwarna putih. Kemudian gadis itu menyampirkan tas gendong warna putih di bahu sebelah kanan nya. Kali ini alas kakinya bukan sandal jepit, melainkan sepatu berwarna putih.
Dan Sasuke baru menyadari bahwa gadis itu ternyata begitu kurus. Bukan tipe kurus yang ideal, tapi terlihat seperti kekurangan makan.

"Kau ingin mengambil ini?" Sakura menyodorkan benda yang di pegangnya.

"Hn. Aku hanya ingin melihatnya lebih detail." Sasuke mengambil vas itu.

"Ya! Aku juga. Benar-benar menarik ya! sangat mengejutkan benda ini terbuat dari kertas. Ini benar-benar keren," Sakura memuji-muji benda itu dengan semangat, entah gadis itu sadar atau tidak.