✨Chapter 03✨

2.6K 228 10
                                    

"Alamak jalan buntu" ucap (name) panik.

Bagaimana Tidak panik didepan nya kini ada batu besar tengah menghalangin jalan keluar Gua itu, (name) coba mendekati batu itu dan memeriksa nya.

tuk...tuk

"hmmm...macam kopong je batu ni" ucap (name) sambil terus meraba' dan mengetuk batu itu, lalu tangan nya tidak sengaja mengeser batu itu.

"aik..Ringan je, hmmm...lahh batu bohongan je, pasti Bunda yg buat ni untuk kecoh kan aku" Oceh (Name) sambil menggeser batu tiruan itu agar dia bisa keluar, Saat sebuah cahaya sudah terlihat (name) langsung keluar dan kembali menutup gua itu agar saat Syahned pulang tidak curiga, saat selesai dengan aktifitas nya dia pun berbalik dan melihat sekitar nya.

lahh batu bohongan je, pasti Bunda yg buat ni untuk kecoh kan aku" Oceh (Name) sambil menggeser batu tiruan itu agar dia bisa keluar, Saat sebuah cahaya sudah terlihat (name) langsung keluar dan kembali menutup gua itu agar saat Syahned pulang tid...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aik...betul ke ini jalan keluar nya, macam tak de jalan pun" (name) terkejut karena di luar ekspetasi nya kini yg terlihat hanya semak dan pohon yg menutupi jalan seperti tidak ada jalan untuk keluar lalu dia melihat ke atas hanya ada langit terbuka dan setelah dia ingat lagi, dia baru sadar jika selama ini Syahned keluar selalu terbang, dia mulai pasrah dan ingin kembali namun rasa penasaran nya memaksa dia untuk menyusuri jalan semak itu.

"hmmm...aku lewati dulu lah kalo tak de jalan baru aku kembali" (name) mulai maju menyusuri semak' itu dan memaksa keluar sampai ranting pohon dan duri semak mengores pipi dan tangan nya serta kaki nya yg mulai luka, Namun itu tidak berkesan untuk nya karena dia punya sistem regenerasi tinggi jadi luka itu langsung hilang tak berbekas.

Setelah lama menyusuri jalan yg tidak ada habis nya itu (name) mulai pasrah namun tiba' ada cahaya menembus mata nya membuat nya menutup mata, Karena rasa penasaran nya makin tinggi dia menyibak rumput di depan nya agar pandangan yg menutupi jalan itu terlihat dan betapa terkejud nya dia melihat pemandangan di depan nya, Manik (E/c) nya membulat, mulut nya sedikit terbuka.

Setelah lama menyusuri jalan yg tidak ada habis nya itu (name) mulai pasrah namun tiba' ada cahaya menembus mata nya membuat nya menutup mata, Karena rasa penasaran nya makin tinggi dia menyibak rumput di depan nya agar pandangan yg menutupi jalan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Waaa...Best nye" hanya kata' itu yg bisa dia keluarkan setelah melihat pemandangan ini.

"yeyyy!!Aku berhasil keluar hahahha!!" teriak (name) merasa bangga dan senang karena tidak menyerah untuk menyusuri jalan itu, kini dia sedang melompat' sambil berguling' dia sentuh semua yg terdapat di sana.

Season of the catastrophe (Boboiboy X Reader) ✓ ( Sedang Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang