"Lihat itu kak! seingat ku itu tempat Kristalbot di simpan, sebelah kanan sana Istana Putri dan disebelah Istana putri ada sebuah Aula besar disana mereka melakukan Acara nya, Kita harus masuk ketempat Kristalbot untuk memeriksa nya" Jelas (name) sambil menujuk setiap sudut tempat, yg dia ajak bicara hanya mengangguk mengerti tidak banyak Bicara seperti biasanya membuat (name) Curiga. tiba-tiba banyak Ksatria yg datang mengarah ke mereka (name) yg panik langsung menarik Gopal, Kini posisi mereka (name) yg berada di tembok dan Gopal(?) di hadapan nya saling berhadapan namun karena (name) pendek jadi dia hanya bisa melihat Dada bidang saja.
"Haa...Sudah kuduga itu kau kan Kak Boy?" bisik (name) tanpa mendongak, Yg di tanya hanya terdiam membeku dengan muka yg sudah memerah akibat Posisi yg absurd itu. Tiba' (name) menarik kerah Baju Boboiboy, kini wajah mereka sangat dekat layaknya orang yg akan berciuman lantas secara reflek tangan Boboiboy mengkabedon (name) mata nya tertutup karena mengira mereka akan berciuman.
"Tetap seperti ini kak, Sampai mereka pergi" Bisik (name) tepat di telinga Boboiboy, nafas yg berhembus di sekitar leher dan telinga Boboiboy membuat Hormon dewasa nya bangkit, ingin sekali rasanya dia menerkam (name) sekarang juga, detak jantung mereka beradu kencang, wajah Boboiboy sudah sangat merah nafas nya memburu dia sudah tidak tahan dengan keadaan ini.
"Haaa...akhirnya mereka pergi juga" hela (name) lalu dengan mudah nya dia keluar dari posisi itu dan celingak celinguk melihat keadaan sekitar, Sedangkan Boboiboy masuh diposisi nya, mata nya terpejam kuat berusaha mengendalikan pikiran jahat nya.
"Ayo ka-, heee kenapa kak?" Tanya (name) kaget karena tiba' Boboiboy memeluk nya erat, setelah memeluk nya ,boboiboy mendekatkan wajah dengan (name), (name) yg panik langsung memejamkan mata nya dan.
Cup
Sebuah ciuman singkat mendarat di kening (name), Tanpa basa basi Boboiboy langsung menarik (name) menuju tempat Kristalbot, (name) yg masih termenung hanya membiarkan dirinya ditarik, wajah keduanya sudah bersemu merah seperti sebuah bunga yg siap mekar.
Menara Inti Kristalbot
"Itu dia kak Kristalbot" tunjuk (name), kini mereka sedang melihat dari balik jendela, mereka tidak bisa langsung masuk karena ada penjaga tingkat tinggi yg menjaga menara itu dan hanya keluarga Raja saja yg boleh masuk.
"Bagaimana cara kita masuk kedalam?" tanya Boboiboy
"Tunggu!, sepertinya tidak perlu, lihat itu" Bisik (name) Boboiboy langsung melihat arah yg di tunjuk (name).
"mereka akan membawa kemana KristalBot itu?!" tanya Boboiboy sedikit berteriak.
"Ayo kita ikuti" Ajak (name) lalu berjalan mendahului Boboiboy dan berbaur bersama Ksatria yg lain, begitu juga Boboiboy.
"Psst (name) jangan jauh' Dari ku" Bisik Boboiboy berusaha menggapai tangan (name), (name) yg peka langsung memegang tangan Boboiboy mereka berpegangan agar tidak terpisah. Saat akan masuk ke dalam Aula ada seseorang yg menepuk bahu mereka berdua.
"Kalian masuk bersama ku sebagai tamu terhormat" Ujar Orang itu yg Ternyata Raja. Mereka berdua hanya mengangguk mengerti lalu berganti Posisi berjalan Dibelakang Raja. karena (name) sudah tau tentang tata krama disini yg sangat menjujung tinggi Wanita, Melepas pegangan tangan nya dan memegang Bahu lengan Boboiboy yg kekar,Boboiboy yg paham mengankat sedikit tangan nya seperti Ksatria sungguhan lalu masuk Bersamaan dengan Raja.
"Salam Hormat Untuk Baginda Raja Rustaf de La Kristalia " Teriak Salah satu Parjurit, Mereka yg ada disana langsung memberikan Hormat.
"Putri Mahkota Lesya De La Kristalia dan Pangeran Azuela Astaroth Memasuki Ruangan"
Teriak prajurit itu lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Season of the catastrophe (Boboiboy X Reader) ✓ ( Sedang Revisi )
FanfictionGadis Keturunan Iblis Dan Dewi Yang Memiliki Sebuah Kekuatan Besar Yang Membawanya Pada Garis Takdir Gelap Yang Membuatnya Di Sebut Sang Malapetaka Sampai Sebuah Cahaya Terang Membobol Paksa Kehidupannya Menariknya Dari Jurang Kegelapan. "bun,kenapa...