"Oppa, jawab apa kamu ingin menceraikan ku? Wae oppa? Apa yang aku lakukan sehingga kamu ingin bercerai dari ku? Kamu marah karena aku keguguran? Kami pikir aku sengaja membunuh nya? Kamu pikir aku yang melakukan semua ini?" teriak Yoona sambil menangis. Ia ingin duduk di atas ranjang, tetapi tubuh nya masih sangat lemas. Siwon berusaha membantu Yoona tetapi dengan cepat Yoona langsung menghempaskan bantuan dari Siwon.
"Aku kecewa padamu oppa, aku pikir kamu adalah orang pertama yang bisa membuat aku bahagia dari semua kesedihan ini, tapi apa? Kamu malah membuat aku semakin sedih, apa dengan cara oppa seperti ini aku akan bahagia?" ujar Yoona dan Siwon hanya diam.
"Aku sama sekali tidak membunuh bayi kita oppa, dulu aku memang tidak menginginkan nya, tapi sekarang aku sudah menginginkan nya di saat aku jatuh cinta padamu, tidak mungkin aku membunuh nya dengan cara seperti ini, siang itu ahjumma memberiku sebuah kotak yang berisi vitamin, dan ahjumma mengatakan vitamin itu dari seorang pria yang kamu suruh, dan aku langsung meminum nya karena aku percaya padamu, tapi ternyata,,"
"Itu bukan dari aku Yoong, aku tidak pernah mengirim sesuatu melalui orang lain, kita tinggal serumah dan untuk apa aku meminta orang lain untuk memberi mu sesuatu" ujar Siwon, ia juga ikut menangis. Jujur sekali, ia ingin memeluk Yoona, ia juga tidak ingin melakukan hal ini dan membuat Yoona sedih, tapi mau bagaimana lagi, dia akan mati dan dia tidak mungkin membiarkan Yoona hidup sendiri, maka dari itu dia lebih memilih melepaskan Yoona demi kebahagiaan nya.
"Hyung, Yoona, lebih baik kalian tenangkan diri kalian, jangan bertengkar seperti ini, kalian tidak bersalah, aku yakin pasti ada orang di balik semua ini" ujar Sehun.
"Sehun, aku mohon tolong jaga Yoona sebentar" ujar Siwon, dengan wajah yang sangat pucat ia keluar dari ruangan Yoona tanpa mengatakan apapun. Yona terkejut melihat sikap Siwon, pria itu bukannya menenangkan Yoona tetapi malah pergi, Yoona semakin menangis.
"Dia sudah berubah,," ujar Yoona dan Sehun menghampiri nya.
"Kamu tenang Yoong,," ujar Sehun. "Hyung, ada apa denganmu? Apa jangan-jangan Hyung kumat lagi?" batin Sehun.
****
Setelah keluar dari ruang rawat Yoona, Siwon terjatuh ke lantai dan Kyuhyun segera membantu Siwon untuk duduk.
"Hyung, kamu kenapa?" tanya Kyuhyun, terlihat jelas bahwa Siwon sangat kesakitan dan memegang bagian dada nya.
"Mungkin penyakit ku kumat lagi kyu, akh,,"
"Hyung, bertahanlah, dokter" teriak Kyuhyun.
"Ini sakit sekali kyu. Kyuhyun-ah, bolehkah aku meminta sesuatu padamu?" ujar Siwon dan Kyuhyun menggeleng.
"Jangan bicara sekarang Hyung, kamu masih lemas"
"Aniy, aku harus bicara sekarang. Aku mohon minta Sehun untuk menjaga Yoona, aku rasa aku sudah tidak pantas menjaga nya lagi, anak kami sudah meninggal, dan Yoona harus bahagia, tidak mungkin Yoona hidup dengan pria berpenyakitan seperti ku"
"Hyung,,"
"Aku mohon,," setelah itu Siwon tidak sadarkan diri dan Kyuhyun kembali berteriak memanggil dokter.
Dan akhirnya dokter pun datang dan langsung membawa Siwon ke ruang ICU.
****
Yoona dan Sehun seperti mendengar suara teriakan keras Kyuhyun yang memanggil dokter. Sehun menyadari nya, sedangkan Yoona, ia bertanya-tanya pada Sehun.
"Oppa, mengapa Kyuhyun Oppa berteriak?" tanya Yoona dan Sehun tidak tahu harus menjawab apa.
"Oppa,,"
"Ah, mungkin itu suara orang lain Yoong"
"Begitu kah?"
"Ne,,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me
Любовные романыAku mencintaimu sampai aku tidak bisa hidup tanpamu. Jika aku memiliki satu pilihan, aku harus memilih hidup tanpamu atau pergi dari dunia ini, maka aku akan lebih memilih pergi di dunia ini dari pada aku harus hidup tanpa melihat dirimu. Berbahagi...