Don't Leave Me - 37

296 41 2
                                    

Semua terlihat sangat panik karena kondisi Siwon. Dokter Lee mengatakann bahwa Siwon harus menginap beberapa hari di rumah sakit ini karena Siwon butuh pengobatan yang lebih intensif.

Setelah kejadian itu, Yoona tidak pernah lagi pulang ke rumah nya, ia selalu menemani Siwon di rumah sakit.

Saat ini Kyuhyun dan Sehun yang menggantikan posisi Siwon di Hyundai. Hubungan kuarga Choi dan keluarga Im sudah kembali membaik. Mereka akan bekerjasama untuk membuat Siwon sembuh dari penyakitnya dengan cara apapun.

Tifanny juga sudah tidak mengikuti Jichangwook lagi, kini ia sudah menjadi karyawan di kantor Siwon, ia selalu bersama Kyuhyun dan Sehun.

Sedangkan Yoona, ia tidak mempermasalahkan Tifanny yang bekerja di kantor milik suaminya, ia juga tidak menuntut Tifanny, ia yakin wanita itu benar-benar sudah berubah.

Kini Yoona sedang duduk di sofa ruang rawat Siwon sambil menyuapi Siwon. Pria itu sudah lebih membaik.

"Oppa, appa Choi dan appa Im ingin membawa mu berobat ke Amerika oppa, mereka memiliki kenalan dokter spesialis jantung terbaik di sana, kamu mau ya" ujar Yoona dan Siwon meletakkan piring yang Yoona pegang ke atas meja.

"Sayang, oppa sudah mengatakan padamu bahwa oppa akan baik-baik saja, oppa tidak perlu ke Amerika untuk sembuh"

"Tapi oppa,,"

Perlahan Siwon menarik Yoona ke dalam pelukannya.

"Kamu masih mendengar detak jantung oppa kan? Itu tandanya oppa masih kuat sayang, percayalah" ujar Siwon. Ia meneteskan air matanya.

"Oppa akan melindungi mu, tenang saja,,"

Yoona juga membalas pelukan Siwon, ia juga ikut menangis. Detak jantung Siwon masih sangat terasa. Dan ia berharap jika Siwon akan sembuh.

****

Seminggu sudah berlalu, Siwon sudah di perbolehkan untuk pulang, ia juga sudah lebih membaik dan kembali beraktivitas di kantor.

Setiap pagi, Siwon selalu di antar oleh istri cantiknya itu jika ke kantor, Yoona yang meminta nya sendiri karena ia takut suaminya kenapa-kenapa.

"Sayang, oppa sudah seperti anak kecil aja di ikuti terus" ujar Siwon saat ia berada di dalam ruangan nya.

"Biarkan saja dari pada ada yang jahatin oppa"

"No. Seharusnya oppa yang melindungi kamu. Sekarang kamu duduk di sana, oppa ingin mengerjakan beberapa data ini dulu Yoong"

"Baiklah, tapi setelah itu kita makan siang bersama"

"Siap yeobo,,"

Pintu ruangan Siwon terbuka karena Tifanny masuk ke dalam. Ia membawa beberapa berkas yang harus di tanda tangani oleh Siwon.

Yoona hanya diam melihatnya, ia mencoba untuk biasa saja tetapi jujur ia sangat cemburu jika melihat Tifanny bersama suami nya.

"Sajangnim, ini berkas nya" ujar Tifanny dan Siwon mengangguk.

"Jangan begitu formal, panggil saja aku seperti biasanya" ujar Siwon. Ia sudah tahu sebuah kejahatan Tifanny, tetapi ia sudah memaafkan nya karena Tifanny sudah berubah.

"Baiklah, tapi apa istri oppa tidak cemburu?" ujar Tifanny dan Siwon tertawa. Yoona pun menghampiri Tifanny.

"Fanny eonni, setelah makan siang kamu mau temani aku berbelanja?" tanya Yoona dan Siwon menatapnya dengan heran. Sejak kapan Yoona begitu sopan dengan Tifanny sampai-sampai memanggil nya dengan sebutan eonni? Memang Tifanny lebih tua dari Yoona, tetapi ini adalah moment yang sangat jarang.

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang