Don't Leave Me - 5

460 49 8
                                    

Paginya Siwon kembali ke rumahnya, ia berharap jika Yoona sudah pulang. Dan sampai di rumahnya ia tersenyum saat melihat Yoona sudah duduk di meja makan sambil menikmati makanannya.

"Yoong, kamu sudah pulang? Apa kamu memasak sendiri?" tanya Siwon langsung duduk di hadapan Yoona.

"Dari mana saja kamu? Bermain dengan wanita malam saat aku tidak ada di rumah" ujar Yoona dan membuat Siwon terdiam.

"Kamu senang kan jika aku tidak ada di rumah, jadi kamu lebih aman bermain dengan wanita mu" lanjut Yoona, dan Siwon sangat malas jika harus membahas hal ini, ia tidak akan mengatakan apapun, karena memang ia tidak bersalah.

"Seharusnya kamu ada di rumah, membuat kan sarapan untukku" ujar Yoona, dan Siwon lagi-lagi tidak menjawab nya. "Mengapa kamu hanya diam Choi Siwon, apa kamu sudah bosan denganku? Jika memang kamu bosan ceraikan aku" teriak Yoona dan akhirnya Siwon pun mengeluarkan suaranya.

"Mianhe, aku akan membuatkan sarapan untukmu" ujar Siwon tanpa membalas ucapan Yoona soal perceraian.

"Aku tidak butuh maaf mu"

"Terserah padamu, berpikir lah sesuka hatimu" ujar Siwon. Kemudian ia masuk ke dalam kamarnya.

"Choi Siwon aku belum selesai bicara" teriak Yoona dan Siwon tidak mempedulikan nya. Saat melihat pintu kamar Siwon tertutup, Yoona meneteskan air matanya.

"Kamu jahat padaku Siwon, kamu benar-benar tidak mencintaiku" gumam Yoona.

****

Siwon masuk ke dalam kamarnya, ia benar-benar pusing karena Yoona. Bisa-bisanya Yoona menuduhnya berselingkuh. Padahal sudah jelas-jelas jika semalam Yoona berdua dengan kekasihnya, dan mengapa Yoona harus menuduhnya?

Siwon membersihkan dirinya terlebih dahulu, kemudian setelah selesai ia kuat dari kamar mandi dan duduk di atas ranjangnya.

Ponsel nya berbunyi dan ia segera mengangkatnya.

"Yeoboseo,,"

"Oppa, bagaimana kabarmu? Aku sangat merindukanmu oppa"

"Kabarku baik-baik saja Fanny-ah,,"

"Oppa, bagaimana jika kita bertemu?" ujar seorang wanita yang bernama Tifanny Hwang. Dia adalah teman Siwon saat pria itu berada di Amerika. Saat itu Siwon pergi ke Amerika untuk belajar berbisnis, maka dari itu beberapa bulan ia berada di Amerika ia mengenal Tifanny.

"Tapi,,"

"Wae? Apa oppa sudah melupakan ku?"

"Aniya, maksudku apa kamu sudah berada di Korea?"

"Tentu oppa, minggu kemarin aku sudah kembali ke Korea, dan aku ingin bertemu denganmu oppa, bagaimana?"

"Baiklah, kita akan bertemu"

"Ne, kalau begitu oppa saja yang menentukan tempatnya, karena aku masih tidak terlalu tahu tempat-tempat Korea"

"Baiklah,,"

****

Siwon keluar dari kamarnya, ia sudah rapi dengan pakaiannya. Saat hendak keluar ia sudah tuduh yang tidak-tidak oleh Yoona, istrinya sendiri.

"Mau kemana? Apa kamu ingin menemui selingkuhan mu itu? Cih, menjijikan" ujar Yoona dan Siwon berbalik menatapnya.

"Setidaknya aku tidak menginap di tempat wanita lain" ujar Siwon dan Yoona menatapnya dengan tatapan kesal, seperti nya Siwon sedang menyindirnya saat ini.

"Kamu sedang menyindir ku?"

"Aniy, aku tidak menyindir mu" ujar Siwon, ia berusaha untuk tidak terlalu lemah di hadapan Yoona, benar apa yang Kyuhyun katakan, istrinya harus di beri sebuah pelajaran dengan cara ini. Siwon akan berusaha bersikap cuek pada Yoona.

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang