Siwon POV
"Anda mengalami penyakit jantung tuan Choi" ujar dokter Lee dan membuat air mataku mengalir dengan cepat. Bodoh nya aku, mengapa aku begitu bodoh sampai-sampai aku tidak mengetahui bahwa selama ini aku mengalami penyakit yang mematikan. Mengapa aku tidak tahu dari awal.
"Anda tenang saja tuan Choi, tidak semua orang memiliki penyakit jantung akan mati. Penyakit yang anda alami masih di tahap awal, mungkin anda akan merasakan mual, pusing, dan dada anda terasa sesak, tetapi jika anda sudah mulai sering pingsan dan nafas tidak teratur, maka kita akan melakukan operasi, jika memang jantung anda tidak berfungsi lagi maka saya akan mencari orang yang sudah meninggal dan memberikan jantung nya untuk anda" ujarnya lagi, dan aku tidak bisa berhenti meneteskan air mataku. "Tapi anda jangan khawatir, saya harap itu tidak akan terjadi, untuk tahap awal masih bisa di sembuhkan jika anda mengikuti semua syarat yang saya berikan"
"Apa saja syarat nya?" tanyaku dengan cepat. Kyuhyun mencoba menenangkan ku, bagaimana bisa aku tenang? Aku berpenyakitan, apa aku masih pantas menjadi suami Yoona? Apa aku masih bisa melindungi istri dan calon anak ku nanti?
"Syarat nya sangat mudah tuan, anda hanya perlu banyak istirahat, jangan terlalu memikirkan sesuatu yang membuat anda kesal, dan jangan sering marah-marah, karena emosi itu akan membuat detak jantung tuan semakin menjadi"
"Dokter, apa ada obat yang harus di minum Siwon Hyung?" tanya Kyuhyun dan dokter Lee mengangguk, ia langsung memberikan obat itu padaku.
"Ini obatnya, saya harap anda meminum obat ini dengan teratur, jika saja anda telat meminum obat ini maka anda akan kembali merasa mual, pusing dan juga dada terasa sesak"
"Baik, gomawo,,"
Setelah itu aku dan Kyuhyun keluar dari ruangan tersebut. Kyuhyun membawa ku masuk ke dalam mobil, ia mencoba untuk menelpon Yoona tapi aku menahannya.
"Jangan katakan apapun padanya,," ujarku. Aku yakin dia pasti akan meninggalkan ku jika mengetahui bahwa aku pria yang berpenyakitan.
"Hyung, tapi Yoona harus tahu"
"Jangan. Biarkan saja seperti ini, apa kamu mau melihat aku mati karena Yoona meninggalkan ku?"
Kyuhyun menggeleng, ia meletakkan kembali ponselnya.
"Selama ini aku begitu bahagia karena Yoona ada di samping ku, tapi sejak kedatangan pria itu, semua sudah berubah, Yoona bukan lagi wanita yang selalu membuat aku bahagia, sekarang aku sudah tidak tahu lagi bagaimana perasaan dia padaku. Mungkin dia sudah kembali mencintai Jichangwook" ujarku. Aku yakin, Yoona pasti sudah tidak mencintaiku lagi.
"Kenapa Hyung berpikiran seperti itu?"
"Buktinya sudah jelas, dia berdua dengan pria itu dan dia tidak mau menjelaskan apapun padaku, dia sudah tidak percaya lagi padaku"
"Lalu apa yang akan Hyung lakukan?"
"Aku ingin melihat Yoona dan calon anakku bahagia, walaupun bukan denganku"
"Apa maksudmu Hyung?"
"Jika penyakit ku semakin parah, aku akan meninggalkan Yoona"
"Hyung, kamu gila? Kamu sendiri yang mengatakan bahwa kamu tidak mau jika Yoona meninggalkan mu"
"Mungkin jika Yoona yang meninggalkan ku, aku akan menderita, tetapi jika aku yang meninggalkan Yoona, dia tidak akan menderita"
"Mengapa kamu menjadi pesimis seperti ini Hyung? Dokter Lee sudah mengatakan bahwa tidak semua orang berpenyakitan akan mati, Hyung tenang saja"
"Bagaimana jika aku tergolong sebaliknya?
"Apa maksudmu Hyung,,"
"Dokter Lee mengatakan bahwa tidak semua orang yang memiliki penyakit akan mati, lalu bagaimana jika aku tergolong memiliki penyakit yang membuatku mati? Aku yakin aku pasti akan mati,,"

KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me
RomanceAku mencintaimu sampai aku tidak bisa hidup tanpamu. Jika aku memiliki satu pilihan, aku harus memilih hidup tanpamu atau pergi dari dunia ini, maka aku akan lebih memilih pergi di dunia ini dari pada aku harus hidup tanpa melihat dirimu. Berbahagi...