YANG ISTIMEWA

991 64 2
                                    

Apa kau sengaja mendekati Singto ? Namtan mendorong tubuh krist sampai membentur dinding . Di dalam ruangan gudang barang - barang tidak terpakai mereka berdua berada sekarang .

Cihhh ! krist berdesis mendengar pertanyaan namtan padanya .

Kau kira singto akan menikah denganmu hah ? Jangan mimpi jalang , kau itu ingin memanfaatkan Singto agar bisa menjadikan dirimu kaya kembali bukan ? Setelah keluargamu bangkrut .

Kalau kau sudah tahu jawabannya , kenapa masih bertanya ? krist tersenyum .

PLAkss !

Krist mendapatkan tamparan sangat keras , di ujung bibirnya krist berdarah .

Aku peringatkan padamu . Singto tidak akan pernah menjadi milikmu , jangan mimpi . Dasar jalang !

PLAkss !

Sekali lagi krist membiarkan tangan namtan menampar pipinya . Menambah luka di ujung bibirnya dan pipinya membekas merah akibat tangan namtan .

Namtan pun meninggalkan krist begitu saja .

Sedangkan krist , tersenyum licik . Dan mengusap pipinya dan ujung bibirnya yang berdarah , maafkan aku tuan singto . Sepertinya aku harus membiar dirimu kehilangan istri ketigamu . Aku akan menyingkirkanmu terlebih dahulu namtan .

****

Barbeque menjadi makan malam bersama untuk mereka yang berada di resort . Semuanya sangat menikmati menu dan kebersamaan itu .

Tay ! Dimana krist ? Singto dari tadi mencari krist . tapi tidak menemukannya . Cepat cari dia .

Baik sing ! Tay pun meninggalkan acara barbeque itu . Begitu juga dengan Singto . Yang masih berkeliling di area resort mencari keberadaan krist ..

Namtan yang tadi terakhir bertemu dengan krist hanya tersenyum senang , merasa puas atas peringatan yang di berikan Olehnya .

Plustor sedikit curiga pada tingkah laku namtan yang tersenyum bahagia . Dan Neen yang melihat krist tadi di seret namtan pun ikut tersenyum walaupun tipis .

Singto kesal tidak menemukan krist , dia juga baru ingat krist tidak punya ponsel . Padahal krist sudah bilang tentang ponselnya di curi . Kemana kau krist ? Krist ! Singto dan Tay di bantu Off dan Arm mencarinya di area pantai .

Tuan singto ! Kenapa kau berteriak seperti itu ? krist muncul entah dari mana ?

Kau ... Seharusnya kau ijin terlebih dahulu kalau mau bepergian . Aku tidak suka kau menghilang lagi krist , kau paham itu ?. Nada bicaranya singto naik satu oktaf ..

Krist hanya diam setelah itu tersenyum , maafkan aku tuan singto ! Krist memeluk pria yang sedang marah kepadanya itu .

Kedua tangannya singto meraih wajah krist , ingin mencium bibirnya . Tapi ...

Aaw ! krist sedikit meringis kesakitan , dan terlihat jelas di ujung bibirnya luka . Pipinya membengkak dan meninggalkan bekas lembam di pipinya ..

Apa yang terjadi padamu hah ? Singto menatap lekat luka di ujung bibirnya dan pipinya itu .

Krist terdiam . hanya meneteskan air mata buayanya , waktunya bersandiwara . Tidak ada apa-apa tuan singto , krist menundukkan kepalanya .

Tatap aku krist , lihat aku krist , bentak Singto .

Yah ! Apa tuan sing puas sekarang ? melihat wajah yang sedang seperti ini . Aku tidak ingin kau melihat wajahku seperti ini , bisakah berpura - pura mengabaikannya ? krist mulai berakting .

HOME ~ RUANGROJ { SINGTO X KRIST } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang