Mimpi?

625 100 6
                                    

Tsuki ga kirei desu ne?

Tsuki ga kirei desu ne?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

Matahari terbit dari ufuk barat.

Atsumu: Woi! Yang bener la ajg

Kuroo: Masa dari barat njir

Chan: Oh salah awokwokwok

*

*

Matahari terbit dari ufuk timur, cahayanya menerawang dibalik tirai tipis di sebuah rumah didesa. Seorang wanita mengerjapkan mata, kala sedikit cahaya membangunkan nya. 

"Name! Bangun, sono ke hutan nyari kayu bakar!" Teriakan jelas terdengar di telinganya, suara familiar yang selalu dia dengar. Menurut dan bangun, dia beranjak dari kasur dan berjalan menuju asal suara. 

Pandangan yang berbeda dengan sebelumnya, ia sadar telah bangun dari rumah yang berbeda 'ini dimana ajg!?' hati kecilnya bertanya. 

"Ngapain bengong? Sono kehutan" Seorang wanita membuyarkan lamunannya

"Ngapain kehutan mak?" Tanya (Name), otaknya masih ngelag

"Hah? Ya nyari kayu bakar lah! Udah sana cepet" 

"Bentar, ini dimana? Kok pakaian emak kuno gitu, terus kok rumah kita beda?"

"Lah nanya lagi, pakaian kamu juga kuno. Ga usah banyak bacot, sana cepet"

'Jangan-jangan gue di isekai?!' batinnya

"Iye iye" (Name) pergi keluar, pemikirannya tentang ia di isekai makin menjadi-jadi. Dia dikejutkan dengan pemandangan desa yang sibuk, terlihat dari banyaknya warga yang membawa berbagai macam alat bertani dan sebagainya. 

(Name) melirik rumah disebelahnya, kalau pemikirannya benar rumah disebelah pasti rumah Sakusa Kiyoomi, teman kampretnya. 

Ia melangkah untuk memastikan sesuatu, ia mengetuk dan orang di dalamnya membuka. Bukan bundanya Sakusa atau Sakusa yang membuka pintu, itu orang lain yang bahkan tak (Name) kenal "ah maaf, saya salah rumah" Ucap (Name) akhirnya. 

(Name) berjalan lagi, dia bahkan ga tau dimana hutan yang dimaksud ibunya. Setelah bertanya kepada warga sekitar, ia langsung menuju hutan tersebut. 

"Dih! Masa gue masuk sendiri!" Dengan langkah berat (Name) melangkah maju ke hutan. Sejauh ini baik-baik saja, (Name) bahkan menikmati waktu yang dihabiskan untuk mencari kayu bakar. 

Terlalu menikmati sampai tak sadar hari semakin gelap "Oke kayunya cukup" (Name) bergumam senang "Eh kok gelap!? Tunggu, jalan pulang tadi dimana ajg! Aaaarrrggg!" (Name) mengacak rambutnya frustasi, pandangannya semakin gelap dan dia lupa arah jalan pulang.

JATOH |Akaashi KeijiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang