Sekarang mereka sudah sampai di sekolah, pas jalan di Koridor [Name] ngerasa sepatunya ga nyaman jadi dibuka terus mau dipasang lagi.
Tapi dengan ga ada akhlaknya Suna nendang sepatu [Name] "Anjing!" Umpat [Name]
"Awokwokwok bye bye Name" Suna semakin nendang sepatu [Name] sampe ke arah kelas mereka.
"Woi!! Anj- sumpah Sun!" [Name] ngangkat sebelah kakinya yang ga make sepatu terus lompat-lompat ngejar Suna, yang dikejar malah jalan ngadep belakang sambil ngejekin [Name]
"Go Keiji, tangkap Suna!" Ucap [Name] tiba-tiba
Akaashi yang saat itu kebetulan baru mau keluar kelas. Suna sempat kaget dikit.
Saat Suna lengah, disitulah [Name] langsung ngambil sepatunya
"Akh! Curang ajg mainnya keroyokan!"-Suna
"Ngapain kalian?"-Akaashi
"Kita abis dari fotocopy an" Jawab [Name] ngegeplak pala Suna
"Woi!" Suna balik ngegeplak, dan terjadilah acara geplak geplakan.
Tak lama kemudian ada Mai keluar kelas, merhatiin mereka lama. Terus baru ingat dia mau ngapain keluar kelas.
"Name temenin nganter ini ke bang Semi kuy" Mai udah narik [Name] tanpa perduliin dua kaum adam yang mandangin mereka jalan.
"Bang Semi yang mana dah"
"Ituloh sepupunya bang Suga"-Mai
"Bang Suga yang malaikat pas mos itu?"
"Hooh itu, masih inget aja lu"-Mai
"Iyalah, dia yang bantuin gue jawab soal dari bang Ushi. Klo bang Semi?"
"Itu yang suka atraksi makan beling"-Mai
"Njir"
*
*Sekarang mereka tinggal melangkah satu anak tangga, sebelum itu mereka berhenti sejenak.
"Nih Name, pegang" Mai ngasi lembaran yang cukup banyak
"Paan nih?" [Name] ngebuka lembar pertama 'Chord?'
"Itu yang mau dikasi ke bang Semi" Ucap Mai sibuk berkutat dengan lembaran lain "Ntar lu kasi itu ke bang Semi ya" Lanjutnya
"Hah?! Njir kok gue?" Kaget [Name]
"Bantuin napa, gue nganter ini yang di kelas situ" Mai nunjuk kelas yang ga jauh dari arah mereka
"Dih, yodah"
"Hehe maacihhh bestiee"
Mereka mulai melangkah seketika atmosfer menjadi dingin.
"I.. Ini perasaan gue doang.. Atau emg suhunya rada dingin disini?"
"Jir gue juga ngerasa gitu-"
DOSHIO ASORE DOSHIO!
Bell istirahat berbunyi, seketika suhu disana menjadi normal
Seseorang tampak keluar dari ruang kelas, berjalan melewati [Name] dan Mai, tentu mereka langsung membungkuk sopan.
Aizawa lewat
"Njir itu bapak penghapus, katanya killer loh di kelas 3" Bisik Mai
"Serius?"
"Iya woi! Et dah sana lu ngasi lembarannya dulu"
"Dih, yodah lah"
*
*
KAMU SEDANG MEMBACA
JATOH |Akaashi Keiji
Random[Indo AU] "dah lah" "mo jadi bakpao aja" "kok tolol sih lu? heran"-Noya Akaashi Keiji x Reader