PREFERABLE

1

Adellia Zevanya.Seorang Perempuan berumur 20 tahun, berwajah pas-pas an, memiliki tubuh yang jauh dari kata ideal.
       
Terlalu banyak kekurangan namun masih  ada kelebihan. Salah satu nya diberkahi dengan otak yang encer hingga bisa membuatnya selalu masuk lima besar semasa dia sekolah.
       
Dia bekerja sebagai pelayan kafe yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya, di kota Torix, Estramola.

****

Aku terbangun dari tidur nyenyak ku karena lapar. Ini sudah menjadi kebiasaanku ketika aku lelah sepulang kerja dan langsung tidur tanpa makan terlebih dahulu.
       
Dengan langkah gontai aku menuju dapur yang terletak tepat didepan kamarku. Tempat tinggalku memang tidak terlalu besar. Hanya ada kamar tidur, ruang tamu yang terhubung langsung dengan dapur, lengkap dengan kamar mandi yang terletak tepat di sebelah kanan kamar tidur.
       
Aku membuka lemari tempat menyimpan makanan, disana hanya ada satu mie instan. Karena ini akhir bulan, uang yang aku punya cuma sisa beberapa lembar, cukup untuk memenuhi kebutuhan ku beberapa hari kedepan Sampai aku mendapatkan gaji ditempat ku bekerja sebagai pelayan kafe.
        
Aku memasaknya,lalu memakannya. Disaat aku hampir menghabiskannya, aku merasa perutku sakit sekali. Seperti diremas-remas, lalu diaduk-aduk dengan tidak berperasaan. Tidak mungkinkan aku keracunan makanan?.
       
Karena penasaran aku mencoba melihat tanggal kadaluwarsa ditengah rasa sakit yang aku alami.
       
5 April 2025? Shit! Ini satu bulan yang lalu. Batinku lirih.

Sial. Ini benar-benar sakit.

Tidak elite kan kalau aku meninggal hanya karena keracunan makanan?.
     
Semakin lama rasanya semakin sakit, dadaku mulai sesak, nafasku mulai tersengal-sengal, pengelihatan ku mulai mengabur. Aku merasa ini akhir hidupku.
Hingga akhirnya semua gelap.

Hari ini seorang perempuan yang hidupnya biasa-biasa saja meninggal karena keracunan. Walaupun seseorang tidak ada yang tau kapan meninggal, tapi ini sungguh tidak elite menurutnya.