5. keras kepala

1.2K 194 1
                                    

Aku langsung menaruh kembali bayinya di atas kasur,karena takut jika ada patah tulang. Setelah itu aku menelfon kak kun yang ada di rumah

Aku menelfon kak kun karena dia adalah dokter spesialis anak di china

Tak lama setelah ku telfon kak kun, laki-laki itu datang dengan tas kerjanya. Dia langsung menghampiriku yang sedang duduk di kursi

"Ini anak siapa?" Tanya kak kun seraya memeriksa bayi perempuan tersebut

"Mark" mendengar hal itu kak kun langsung berhenti bergerak dan menatap ke arahku tidak yakin

"Mark? Mark lee? Mark sama siapa? Sama kamu?" Tanya kak kun dengan nada terkejutnya yang membuatku mendengus kesal

Kenapa semua orang menjadi menuduhku dengan hal yang tidak-tidak

" dia nemu di jalanan" jelasku yang membuat kak kun semakin terkejut.

"Jalanan? Dia bawa ke rumah kayak kucing aja, emang gak nyari orang tuanya?" Tanya kak kun heran

"Kak kun kenapa disini?" Kak kun langsung menoleh ke arah mark yang baru saja keluar dari kamar mandi menggunakan handuk di pinggangnya saja

Aku langsung memutar kursiku menghadap ke arah jendela saat mengetahui pintu kamar mandi terbuka

" pakai baju dulu, ada yang mau kakak omomgin" ujar kak kun menyuruh mark memakai bajunya terlebih dahulu

"Gapapa kak orang cuma kita berd-WOI KETOS LU NGAPAIN DISINI JUGA?" tanya mark sembari menyilangkan tangannya di depan dada

" udah pakai baju dulu sono" suruh kak kun yang membuat mark mengambil bajunya asal di lemari dan kembali masuk ke kamar mandi

Melihat itu kak kun hanya menggeleng heran

" kalau gak punya orang tua dia harus pergi ke panti asuhan" ujar kak kun yang membuatku mengangguk

"mark mau adopsi dia" mendengar ucapanku membuat kak kun semakin terkejut

"A-apa? ADOPSI? gila kali ya, dia masih SMA, belum ada pekerjaan tetap dan yang pasti gak bakal dijinin" ujar kak kun yang membuatku mengangguk

" tapi gue tetep mau adopsi dia kak" mendengar itu kami berdua langsung menoleh ke arah mark yang berada di ambang kamar mandi

" tapi kan kal-"

"Tujuan kakak kesini buat apa?" Tanya mark dengan nada dinginnya.

"Bayinya jat-"

"Kakak mending pulang kalau cuma mau ngoceh gak jelas" ujar mark sembari menarik kak kun keluar dari kamarnya

"Lo juga keluar" suruh mark pada dirimu yang berdiri tak jauh darinya, aku langsung berjalan ke arahnya

" bayi lo jatoh dari kasur" ucapku seraya berjalan keluar, aku melihat kak kun yang masih berdiri di depan kamar mark sembari menatap khawatir bayi mark.

"Ta-tapi bayinya" aku menarik kak kun keluar dari rumah mark dan kembali ke rumah kami

saat baru membuka gerbang rumah,kami melihat mark yang baru keluar rumahnya dengan sepeda dan juga keranjang belanjaan berisikan bayi perempuannya

" dia membawanya ke rumah sakit?" Tanya kak kun dan aku hanya mengangkat bahuku tidak tahu lalu masuk ke dalam tapi bajuku di tarik oleh kak kun

"Ayo kita ikutin" ajak kak kun yang membuatku menggeleng keras

" mager" ujarku yang langsung di hadiahi decakan kesal oleh kak kun

" dia temen lo " ucap kak kun yang membuatku menatapnya aneh

Marriage Life (mark lee x you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang