Marriage Life (mark lee x you)

14. kesal

"Kita balik dulu" ujar jeno seraya memasukkan gitarnya ke sarungnya lalu menggendongnya di punggung

Jaemin haechan dan renjun juga langsung ikut bersiap untuk pulang, mereka merapihkan barang mereka.

Mereka berempat langsung pulang setelah merapihkan barang mereka, tersisa mark yang tengah membereskan kamarnya yang seperti kapal pecah

Sampah makanan di mana-mana kasur yang sudah tidak berbentuk lagi, kursi yang berada di mana mana bahkan keset kamar mandi entah kenapa berada di atas kasurnya

Bahkan kandang binatang sepertinya terlihat lebih rapih dari kamarnya

Tok tok tok

"Siapa?" Teriak mark sembari memungut sampah yang ada di lantai kamarnya, tidak ada jawaban dari pertanyaannya.

Akhirnya dia menuju pintu kamar dan membukanya, terlihat dirimu yang tengah membawa bayi perempuan di tanganmu.

Kamu langsung memberikan bayi tersebut kepada mark, lalu mengabil sesuatu dari dalam tasmu. Ada obat dan kertas keterangan bayi tersebut

Setelah memberikan semuanya kamu langsung turun ke bawah tanpa berbicara lagi membuat mark terdiam di ambang pintu melihat dirimu yang mulai menghilang dari pandangannya

"Terima kasih"

mark menutup pintu kamarnya lalu menyingkirkan semua barang yang ada di kasurnya dan meletakan bayi perempuan tersebut di atas kasurnya lalu meneliti obat yang ada di tangannya

Setelah membaca petunjuknya dia beralih membaca berkas yang di berikan oleh dirimu tadi

Nama Wali: Song (y/n)
Nama Anak: Lee Yemi// Eileen

Mark langsung tersenyum membacanya,sekarang anak perempuannya memiliki nama yang lucu

"Eileen nama internasionalnya?" Gumam mark yang melihat nama bayinya ada dua.

Mark langsung duduk di pinggir kasurnya dan mengambil ponselnya yang ada di atas meja dan membuka ruang obrolan dirimu

Mark tidak mengetik apapun dia hanya menatap ruang obrolannya yang hanya diisi pesan panjang oleh dirinya

Tidak ada balasan apapun selain ya atau tidak, bahkan dirimu hanya sering membacanya saja.

Mark menghela nafasnya panjang, entah kenapa dia curiga denganmu. Dia memikirkan perkataan temannya tentang dirimu

" kayaknya aneh sih kalau lo nerima gue tiba-tiba" ujar mark menatap ponselnya tersebut.

Ia lalu kembali menaruhnya dan menatap bayi perempuan yang tengah tertidur pulas dengan tempelan kompresan di kening bayi tersebut

Mark mengambil selimut bayi di dalam lemarinya lalu menyelimuti yemi agar tidak kedinginan. Setelahnya dia menaruh beberapa bantal di sisi bayi itu agar tidak terjatuh lagi

Dia langsung turun kebawah karena merasa lapar, dia tidak ikut makan siang dengan teman-temannya tadi karena dia belum terlalu lapar

Tapi sekarang dia lapar dan langsung turun kebawah untuk makan,saat turun dia melihat dirimu yang tengah makan juga di meja makan dengan ibunya

" loh lo belum balik?" Tanya mark yang di jawab gelengan kecil oleh kepalamu

"Dia abis bawa bayi itu ke rumah sakit enak aja main di suruh pulang, kasian tau dia belum makan siang gara gara kamu" keluh ibu mark sembari mengeluarkan piring untuk mark

Mark langsung duduk di hadapanmu dan menatapmu yang membuat kamu balik menatapnya tajam

Dia langsung menundukkan kepalanya tak menatapmu kembali sampai ibunya selesai menyiapkan makanan untuk mark