Marriage Life (mark lee x you)

6.pilihan

Mark masih menunggu bayi perempuannya di depan ruang periksa kun,dia menatap sekelilingnya dengan rasa khawatir

Sampai dia merasa kursi di sebelahnya terisi oleh seseorang,dia menoleh dan mendapati dirimu yang duduk di sebelahnya dengan 2 gelas minuman di tanganmu

Dengan refleks mark mengambil minuman di tanganmu tanpa ijin dan meminumnya

"Thanks" ujarnya yang membuatmu terdiam

Padahal itu minuman untuk kak kun,tapi minuman itu sudah di minum oleh mark

"Kalau gue kerja di perusahaan papah gue gimana?"tanya mark yang sepertinya di tujukan untukku

Aku hanya mengangkat bahu tidak tahu membuat mark menghela nafasnya panjang

" ah gue lupa belajar, besok ujian sekolah" ucap mark terdengar sedikit khawatir

Kami berdua berada di kelas SMA akhir dan sudah pasti tengah sibuk-sibuknya ujian. Tapi mark malah mengurus bayi perempuannya yang ia temui kemarin

" mark lee" mark langsung menoleh ke arah perawat yang membawa keranjang belanjaannya

Tapi tidak ada bayi perempuannya disana

" dokter kun menyarankan agar bayi perempuan anda di rawat di rumah sakit,sampai orang tua kandungnya menjemputnya" jelas perawat tersebut yang membuat mark terkejut

"A-apa?" Perawat tersebut mengangguk lalu memberikan berkas pengurusan rawat inap bayi perempuannya dan masuk kembali ke ruangan kak kun

Mark terlihat sangat kecewa dan marah lalu menatapku yang masih terduduk di kursi

" bilang kakak lo,gak usah ikut campur"ujar mark seraya melemparkan berkas yang tadi perawat berikan untuknya ke wajahku

Lalu pergi begitu saja

Aku mendengus kesal lalu mengambil kertasnya dan tidak sengaja membacanya

Tertera disana bahwa bayi perempuan itu adalah anak angkat mark lee

Aku langsung masuk ke dalam dan bertanya pada kak kun terkait berkas tadi

" kakak bakal ngerawatnya sampai mark dapat adopsi bayi perempuan itu" jelas kak kun seakan tau aku akan bertanya apa

Mendengar hal itu aku langsung mengangguk mengerti dan duduk di hadapannya,memberikan minumanku untuknya

" pulang sana, besok ujian kan" ujar kak kun yang membuatku mengangguk lalu menaruh berkas yang tadi di lempar mark ke hadapan kak kun

"Di lempar mark tadi" ujarku lalu keluar dari ruangan kak kun untuk pulang ke rumah.

Sesampainya di lobby rumah sakit aku melihat mark yang tengah duduk di kursi tunggu.entah kenapa laki-laki itu tidak pulang ke rumahnya padahal hari sudah mulai larut

Tak terlalu penasaran dengan apa yang dilakukan mark, aku pun langsung memesan taxi untuk pulang

Karena tadi aku pergi bersama kak kun menggunakan mobilnya dan sekarang dia tidak kembali ke rumah, jadi dengan sangat terpaksa aku harus pulang naik taxi

"(Y/n)"aku menoleh ke arah mark yang berjalan ke arahku

"Gue mau ngomong" ujarnya yang membuatmu langsung mengangguk dan memperhatikan ponselku kembali

Bukankah tadi dia marah denganku?

"Ayo ikut"mark langsung menarikku pergi bersamanya ke parkiran lalu berhenti di depan sepedanya

"Naik" ujarnya yang sudah naik terlebih dahulu ke atas sepedanya, aku langsung menatapnya aneh dan menggeleng

Masalahnya,tidak ada kursi penumpang di sepedanya jadi tidak bisa