2.perhatian kecil

2.1K 290 3
                                    

Aku tengah menonton tv di ruang tengah sembari menyantap cemilan yang aku beli di supermarket tadi.

"(Y/n)!kemari nak"teriakan ibuku dari kamar membuatku segera beranjak dari dudukku dan pergi ke kamar ibuku

"Kenapa?" Dia menyuruhku duduk di hadapannya. Aku langsung masuk dan menutup pintu lalu duduk di depannya

"Tadi di supermarket ketemu mark?" Tanya ibuku yang membuatku mengangguk

"Memangnya dia nemuin bayi?" Tanya ibuku yang membuatku terdiam sebentar

Bayi?

Ahh suara yang tadi dia dengar?

" kayaknya begitu" mendengar hal itu ibuku malah menatapku heran

"Kok kayaknya begitu? Emangnya kamu gak tau?" Tanya ibuku

"Mamah tau dari mana kalau mark nemuin bayi?" Tanyaku bingung

" tante yeji nelfon mamah barusan katanya anaknya udah gila gara gara bawa bayi orang ke rumah" jelas ibuku yang membuatku mengangguk mengerti

" ya udah biarin aja" jawabku

Aku tidak terlalu peduli dengan semua masalah orang karena itu

Not my business

" tapi yang mamah takutin itu mark gak bisa ngurus bayinya sampai tante yeji pulang"ujar ibuku yang membuatku menghela nafas panjang

"Terus apa?" Ibuku mengambil dompet yang ada di sebelahnya lalu memberikanku 2 lembar uang seratus ribu

" beliin perlengkapan bayi gih, abis itu kamu kasih ke mark" ucap ibuku sembari memasukkan uangnya ke saku celanaku

" buruan keburu nangis bayinya" aku langsung menghela nafas panjang lalu keluar dari kamar ibuku

Berjalan ke ruang tamu untuk mematikan tv lalu pergi ke supermarket

Melewati runah mark yang terlihat sepi aku mendengus kesal

"Menyusahkan"

■■■■

"Anaknya baru lahir atau sudah berapa bulan kak?" Tanya pegawai supermarket saat melihatku terdiam bingung di depan popok bayi

"Ngak tau" mendengar hal itu pegawai tersebut langsung tertawa

"Masa anaknya sendiri gak tau" aku langsung memutar bola mataku malas saat mendengar ucapan pegawai tersebut

Lalu mengambil asal popoknya dan memasukkannya kedalam keranjang, meninggalkan pegawai itu yang masih tertawa sendiri

Setelah mencari kaleng susu dan dot bayi aku langsung membayarnya ke kasir.

"Expired susunya tahun depan ya kak, untuk dotnya beli dua gratis satu mau di tambah?" Aku langsung mengangguk cepat.

"Tunggu sebentar ya kak"

"Anak nya umur berapa kak?" Tanya pegawai tersebut yang membuatku menggeleng

"Ngak tau"

" kakak masih muda gini udah punya anak, anak di luar nikah ya kak?" Mendengar hal itu aku langsung menatapnya kesal

Bertepatan saat itu pegawai lainnya membawakan dot yang ku beli.

"Bukan urusan anda" aku menaruh uang untuk membayarnya di atas meja lalu merebut dot yang masih di pegang pegawa tersebut dan memasukkannya ke dalam tas belanjaanku

Kenapa aku menjadi tertuduh seperti itu.

Setelahnya aku langsung kembali ke rumah dan membawakan barang-barang tersebut ke mark

Marriage Life (mark lee x you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang