"sebenarnya, kun mau dateng besok.tapi, luna bilang lebih baik datang pas hari wisudanya jadi karena mepet dan belum beli tiket pesawat kun minjem helikopter tetangga" jelas kun yang tengah menerangkan kepada keluarganya alasan dia datang dengan helikopter hari ini.
"ah dan juga, kedatangan kun kesini bukan cuma kasih selamat buat (y/n). kita mua bawa dia ke china" ucap kun yang seketika membuat keluarganya terdiam.
"china?kak (y/n) aja bahasa inggris masih terbata bata mau sekolah di china?"tanya eunji yang sedikit tidak percaya bahwa sang kakak akan dibawa kuliah ke china.
"Paling cuma bisa 你好 sama 谢谢 doang" ucap eunji yang senang meledek dirimu. Jika dirimu ada di situ pasti sudah sigap memarahi eunji telah berkata seperti itu.
"Setidaknya kakakmu sudah tau basic nya, dibanding kamu ngomong aja masih gak bener" ucap sang ibu yang lelah mendengar celotehan eunji yang tidak sadar diri.
"untuk lanjutan sekolah dia, gak mungkin bisa lanjutin sekolah disini karena nilai ujian dia tidak mencukupi bukan? jadi kun niatnya mau bantu dia daftar di china gimana?" tanya kun meminta pendapat kedua orang tuanya.
"kalau itu, tunggu keputusan dari adikmu. untuk urusan itu kami tidak akan ikut campur" ujar papahmu yang di setujui semua anggota keluarga.
"tuh, udah dateng orangnya" ujar eunji menunjuk dirimu yang baru saja datang ke stan makan tempat mereka tengah berbincang.
kamu langsung duduk di sebelah eunji dan menyerobot makanannya. sejak datang ke sekolah kamu belum sempat makan jadi sekarang perutmu sudah keroncogan.
"ih, beli sendiri lah kak!" keluh eunji kesal saat makanannya di ambil olehmu,kamu langsung memberikan satu pak permen semangka yang mark berikan untukmu tadi.
"widih, dapet darimana nih?" tanya eunji
"di kasih"ucapmu singkat dan kembali melanjutkan makanmu, membiarkan eunji memakan permen terebut agar dia tidak marah lagi sebab makanannya sudah aku rebut barusan.
"(y/n)" kamu langsung menoleh ke arah kak kun yang memanggilmu
"kakak berniat ngajak kamu ke china buat lanjut sekolah, kamu mau?" tanya kak kun.
"china? tidak begitu buruk" ujarmu menyetujui pendapat kak kun.
"jadi mau?" tanya kak luna yang langsng di jawab anggukkan mantap olehmu.kak kun dan istrinya itu langsung tersenyum lega mendengar jawabanmu yang setuju ikut mereka kembali ke china.
"2 hari lagi kita ber-
"minggu depan aja" potongmu tanpa mengalihkan pandanganmu ke arah kak kun. kakakmu itu langsung mengerutkan keningnya bingung mendengar penolakkanmu.
"sidang hak asuh yemi. gue harus dateng" ucapmu. bagaimanapun juga kamu dan mark masih orang tua yang bertanggung jawab atas hak asuh yemi, kamu tidak bisa begitu saja pergi tanpa pemberitahuan di sidang yemi.
karena pada hakikatnya, tanggung jawab yemi ada di tangan dirimu dan mark sampai sidang itu menentukkan siapa yang mendapatkan hak asuhnya.
"kun, kita harus menunggu sidangnya selesai. bagaimanapun juga (y/n) dan mark masih memiliki tanggung jawab atas yemi" jelas kak luna mencoba menjelaskan lebih detail kepada kun.
"jadi jangan terburu-buru" bisik kak luna pada suaminya.
"oke, tapi setelah sidang selesai,apapun hasilnya kamu etap pergi sama kita" ujar kak kun
"setuju"
■■■■■
aku menatap seisi kamarku yang sudah bersih dan rapih, meja belajar yang dulunya memiliki banyak note motivasi sekarang sudah hilang. lemari baju yang di penuhi dengan bajuku juga sudah kosong di pindahkan kedalam koper.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life (mark lee x you)
FanfictionGue nikahin lo cuma buat ngurus bayi yang lo temuin, bukan ngurusin lo juga-(y/n) 210607#1 in nctfanfiction 210717# 1 in nctimagine