Part 2

109 15 11
                                    

“When I first saw you, for some reason I felt like I always wanted to be close to you Bella.”

-Alexander William Putra-

-Alexander William Putra-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Author POV

Bella terbangun dari tidurnya, ketika matahari mulai masuk melalui celah-celah gorden kamar Bella dan juga karena bunyi alarm yang sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi di atas nakas Bella.

Hari ini hari pertama Bella akan masuk ke sekolah barunya di SMAN 1 Bogor. Jujur saja Bella sedikit gugup perihal sekolah barunya, karna dia akan bertemu dengan orang-orang baru dan lingkungan baru.

Oh iya by the way tadi malam tidur Bella sangat nyenyak karna tidak diganggu oleh Alex,

Syukur, deh. Batin Bella

Dan juga sepertinya do’a Bella dikabulkan untuk tidak mimpi yang aneh-aneh, buktinya dia tidak memimpikan sosok pria itu lagi.

Akhirnya setelah bangun dan mengumpulkan nyawa ...
Bella pun bergegas untuk mandi dan bersiap-siap.

***

Nah setelah selesai mandi dan memakai seragam sekolah barunya, dia pun turun ke bawah untuk ikut sarapan bersama Mama dan Papanya.

"Pagi Pa, Ma ..." ucap Bella bersemangat

"Pagi juga Nak, ayok kita sarapan setelah itu kamu berangkat kesekolah, ya. semoga kamu betah tinggal disini dan bersekolah di sini." kata Mama Bella sambil menuangkan nasi kepiring Papa Bella dan mengambil lauk serta pauknya.

"Iya Nak, semoga kamu betah ya di sini. Ingat jangan nakal di sekolah, belajar yang bener" kata papa Bella pun menimpali.

"Iya Ma, iya Papa Bella yang cerewet ... tenang aja, Bella pasti bakalan betah kok" kata Bella tersenyum sambil mengunyah roti selai coklatnya serta memutarkan bola mata kesal.

Sesaat setelah Bella mengunyah makanannya di ruang makan bersama mama dan papanya, tiba-tiba Bella teringat akan sesuatu.

Suatu kejadian yang terjadi tadi malam, dimana dirinya bertemu sesosok hantu yang bernama Alex, entah kenapa Bella jadi kepikiran soal dia.

Tapi siapa yang tidak akan kepikiran jika berada di poisi Bella. Bertemu dengan sesosok hantu, sementara dirinya selama ini tidak pernah melihat hantu barang sekali pun. Ini benar-benar kali pertamanya melihat hantu.

Apa aku harus ceritakan ini ke mama dan papa ya? Tapi bagaimana kalau mereka tidak percaya dengan apa yang aku ucapkan, soalnya kan selama ini aku tidak pernah melihat hantu. Apalagi hantunya berwajah tampan, eh?

Bella membantin tanpa sadar dia melamun hingga mamanya memanggil dan melambai-lambai kan tangan didepan muka Bella. Gemas sendiri dengan anak semata wayangnya itu

Looking For Lost IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang