[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
Dia Isabella Margaretha Pricillia. Kehidupannya berubah 180 derajat ketika pindah kerumah barunya, karena perusahaan papa nya yang bangkrut akhirnya mereka terpaksa pindah dan membeli rumah baru di kota Bogor.
Kepindaha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Mereka habiskan sore kemaren dengan bercerita dan membaca buku. Tapi ada hal yang membuat Bella kepikiran tentang Alex. Sejak kapan hantu itu berada dikamarnya?
Dia juga kepikiran apa dia cerita saja ke Clara? Siapa tau Clara bisa menjaga rahasia ini dan bisa membantunya untuk mencari tahu tentang Alex yakan.
Tanpa sadar Bella yang sibuk dengan pikirannya itu pun akhirnya melamun dikelas padahal gurunya sedang menjelaskan pelajaran pkn dimana pelaharan itu paling membosankan karna bikin mengantuk sebab terlalu banyak ceramah yang terlontarkan, alhasil dia kena teriak bu Siska selaku guru killer di SMA tersebut.
Dan berhubung kursi tempat duduk Bella dan Clara berada di deret ketiga jadi masih terpantau.
"Isabella .... !!"
"Eh iya kenapa Bu?"
"Kenapa-kenapa, kamu itu yang kenapa! Bukannya dengerin penjelasan saya, malah ngelamun, ngelamunin apasih kamu?!"
"M-maaf Bu ... nggak kok Bella nggak ngelamunin apa-apa hehe"
"Sekali lagi saya lihat kamu ngelamun, kamu yang akan saya suruh jelasin didepan"
"Iya Bu maaf" ucap Bella menunduk, Clara yang duduk disebelahnya pun heran lalu menyikut lengannya.
"Sttt ... stt ... kamu kenapa sih Bell?" tanyanya berbisik pelan agar tak didengar oleh guru killer itu.
"Aku nggak papa kok, tapi em nanti pas istirahat aku ingin cerita sesuatu sama kamu bisa?"
"Okedeh, ntar kita sambil makan dikantin ya Bell"
"Iya sip"
Ku putuskan untuk menceritakan masalah ini dengan Clara dari pada aku pusing mikirin ini dari kemaren, bahkan mau cerita ke mama papa pun aku masih belum siap. Pasti mereka akan menganggap aku ini halusinasi saja. Batin, Bella.
"Oke pelajaran hari ini sampai disini dulu ya, ingat tugas kalian di kumpul minggu depan. see you murid-murid" kata Bu Eka.
"See you Bu!" kami sekelas pun menyahut.
Tepat ketika Bu Eka mengakhiri pelajarannya, saat itu juga bel istirahat pun berbunyi nyaring.
Bella dan Clara pun akhirnya menuju kantin, sekalian dia memesankan makanan untuk kami makan. Karna memang cacing diperutku juga kebetulan sudah meronta-ronta minta di isi.
***
Bella POV
Ketika aku sedang menunggu Clara memesankan makanan, tiba-tiba ada seseorang yang menghampiriku. Dia duduk begitu saja dan tersenyum padaku dan meminta nomor WhatsApp ku.
