SELAMAT MEMBACA⏰
Hendery menapakkan kaki pada sebuah bangunan yang sebelumnya tak pernah dia injak dan dia juga tak berniat menginjaknya.
Penyanyi, aktor, sekaligus CEO agensi terkenal di Tiongkok itu tak akan menyangka jika langkah kakinya menuntun kepada bangunan yang sebelumnya ia kutuk karena keponakannya menghambur hamburkan uang demi menyewa jalang di tempat ini.
Baru saja masuk, dia langsung di sambut oleh aroma alkohol dan juga musik yang seakan merobek telinganya. Hendery tak menghiraukan hal itu dan langsung duduk di bar memesan wiski terbaik di tempat itu.
Dia mengamati orang orang yang tengah melakukan hal maksiat seperti ngefly, ngesex, dan juga bercumbu di bawah lampu kelap kelip sambil membawa botol minuman keras.
Hendery mengendurkan dasinya dan mencicipi wiski yang baru saja di tuang.
Wiski di sana memang berbeda dan nampak begitu pas di lidah pengusaha kaya raya itu.
Hendery sebenarnya tak akan kesana jika tak di sarankan oleh Kun, rekan kerjanya, karena CEO itu terlihat begitu stres dan sepertinya perlu hiburan.
Karena Hendery juga belum pernah mengunjungi yang namanya Club Malam, maka pemuda itu menuruti saran dari pemuda Qian tersebut.
Namun sudah hampir habis 4 gelas wiski, Pria Huang tersebut belum juga menemukan yang namanya “kebahagiaan” yang di katakan Kun padanya tadi siang.
Pandangan Hendery mulai kabur dan kini dasi Hendery sudah di lepas dengan kancing baju yang sudah hampir semua lepas, menampakkan tubuh berotot miliknya.
“Apa untungnya aku kesini?”
Matanya terus menyusuri seluruh tempat itu hingga menangkap seseorang yang menarik perhatiaannya. Tubuh kecil yang menari nari di bawah lampu kerlap kerlip seperti kupu kupu kecil.
Hendery tersenyum kecil lalu maju menghampirinya dengan berani, meraih tubuh kecil itu dan mengajaknya bercumbu sambil menikmati alunan musik.
Mereka yang sama sama tak kenal itu menikmati setiap sentuhan bibir yang menuntut di setiap gerakannya.
Pria itu membuka semua kancing baju Hendery dan meraba badan berotot tersebut sambil terus memberikan Hendery sensasi terbakar karena bibir si manis bermain di lehernya.
Si manis mengambil pil dan memasukkan pada bibir Hendery lalu mengajaknya bermain lidah sama sama berbagi rasa dari pil tersebut. Lenguhan dari si manis berhasil membuat milik Hendery berdiri tegak dan kemudian dengan sengaja di remas oleh tangan lentiknya.
“Berapa harga untuk menyewamu semalam?”
“Apa kau pikir aku ini jalang, huh? Aku tak akan mau melayanimu hanya semalam, aku ingin melayanimu selamanya.”
Hendery tersenyum dan kembali mencium leher pria itu dan membuat tanda manis di sana.
“Siapa namamu?”
“Xiaojun”
Selesai
8-April-2021
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Ini Cerita Tentang Kita | Henxiao
Conto[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Berisikan tentang One Short Story Hendery dan Xiaojun. #AiloveyusarangeyakuCiNtaKamo #Dilarangcopastanpaijin🏭