《🌈✨🌞✨》《 ~ ALTERNATIF END ~ 》《✨🌞✨🌈》

907 71 4
                                    

Sekarang, Taehyun masih berada di rumah Yeonjun. Keduanya masih mencoba menenangkan pemikiran Yeonjun dan menunggu kedatangan adik dari keluarga Choi dari rumah sakit. Sembari menunggu, mereka menonton TV agar tidak terasa terlalu sepi di dalam rumah.

Omong-omong, orang tua Yeonjun sudah sampai di Korea, hanya tinggal tunggu kedatangannya kemari saja sekarang. Tak lama, ponsel milik Taehyun berbunyi dan ia pun mengangkatnya.

"Halo?"

"Hah...?"

"Sekarang?"

"Terus gimana sama-"

"Y-ya udah, tunggu sebentar"

"Ya~"

Taehyun menutup teleponnya, terdiam karena mendengarkan segala penjelasan dari sang kekasih barusan. Ia pun menghela napasnya cukup panjang lalu menoleh ke arah Yeonjun yang menatapnya.

"Jun" Yeonjun diam, membuat Taehyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena bingung. "Lo, lo harus kuat ya?" Yeonjun masih diam entah karena apa, alhasil Taehyun pun berdiri dan mengajak Yeonjun.

"Ayo" Yeonjun mendongak sembari mengerjapkan matanya. "Kita ke rumah sakit, liat adik lo"

***

Keduanya kini sudah sampai di parkiran rumah sakit. Taehyun membonceng Yeonjun karena Yeonjun yang sepertinya masih setengah sadar itu. Sudah berkali-kali Taehyun bujuk namun hasilnya nihil. Terkadang ia menggumamkan nama adiknya itu.

Cukup sedih juga sebenarnya Taehyun melihatnya, belum lagi ucapan dari sang kekasihnya tadi saat mereka bertelepon. Taehyun tak tahu harus berbuat apa setelah kejadian ini, namun Taehyun hanya bisa membantu Yeonjun agar kembali seperti dirinya yang dulu.

"S-Soobin..." Taehyun menoleh ke arah Yeonjun yang menatap ke depan dengan tatapan kosong. Taehyun pun merangkul bahu sahabatnya itu agar tidak terjatuh, karena cara jalannya yang sempoyongan itu.

Tak lama, keduanya sampai di kamar di mana Soobin dirawat. Di depan kamar itu, sudah ada orang tua dari Yeonjun dan Soobin, orang tua dari Kai, Beomgyu dan juga ada Ibu Renjun serta anaknya.

Ibu Yeonjun menoleh ke arah Yeonjun dan langsung tersenyum senang. "Yeonjun!" serunya dan membuat Yeonjun langsung berlari dan memeluk sang ibu. Ibu Choi pun membalasnya.

"Yeonjun" panggil Ibu Choi, dan membuat Yeonjun mendongak. "Soobin ingin berbicara denganmu di dalam" ucapnya lagi dan Yeonjun mengangguk.

Yeonjun pun masuk ke dalam tanpa memedulikan para mata yang menatapnya dengan tatapan yang beragam. Taehyun pun mendekati sang kekasih lalu menggenggam erat tangannya. Beomgyu tersenyum lalu menoleh. "ini yang Soobin mau" ucapnya berbisik. Taehyun hanya bisa mangut-mangut kepalanya saja.

"Ya ampun Beomgyu kenapa kamu gak bilang dari dulu sih! Kan eomma jadi seneng! Jadi gak usah nyari-nyari mantu lagi!" ucap ibu Choi dengan riang, Beomgyu hanya bisa tersenyum kecut saja.

"Aduh akhirnya ya moms, bisa gendong cucu juga" ucap ibu Beomgyu dengan riang, mengajak bercanda ibu Choi.

Taehyun, Beomgyu serta Renjun hanya bisa tersenyum kecut saja. Beomgyu pun kembali menoleh ke arah Taehyun lalu mengecup pipinya sekilas. "Kamu tolongin Yeonjun abis ini ya? Kasian dia" Taehyun pun tersenyum lalu mengangguk, mengarahkan tangannya untuk menyingkirkan poni sang kekasih yang menutupi wajah cantiknya.

Sesaat Yeonjun masuk ke dalam, terlihat jelas ada sang adik yang masih berbaring dengan tangan yng tengah di genggam oleh Kai.

"Soobin..." panggilnya dan membuat Kai dan Soobin menoleh. Soobin langsung mencoba duduk tegap dibantu Kai sembari tersnyum ke arah sang kakak. Yeonjun pun langsung mendekati Soobin dan memeluknya erat. Sangat erat.

We Are Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang