We Are Brother!

《🦊》 《~ 05 ~》《🦊》

Kelas hari ini telah selesai. Yeonjun dan Taehyun kebetulan memiliki kelas yang sama hari ini. lantas Yeonjun cepat-cepat keluar karena mengingat kekasihnya akan menginap hari ini. Yeonjun kini tengah berjalan keluar dari gedungnya bersama Taehyun di sebelahnya. Keduanya berjalan menuju parkiran. Tak lama kemudian, Yeonjun mengingat kejadian kemarin saat di kantin.

“Hyun” yang dipanggil berdehem tanpa menoleh sedikit pun.

“yang kemarin siapa? Gua masih penasaran nih! Lo belum cerita apa-apa soalnya!” tanya Yeonjun sembari menatap pria yang lebih pendek di sebelahnya.

“jangan kasih tau siapa-siapa” Yeonjun mengangguk cepat dengan pandangan yang masih menatap ke arah pria berambut merah.

“pacar” Yeonjun ber-oh ria. Taehyun mulai memasangkan earphone-nya dan menyalakan musik dengan volume hampir penuh, menunggu bencana datang.

“HAH?!! PACAR?!?” benar saja, setelah lagu keduanya selesai, Yeonjun baru menyadari apa yang di bicarakan Taehyun. Taehyun hanya bisa menghela kasar nafasnya lalu berbalik menatap sang sahabat yang mirip lemon itu.

“kenapa?” Yeonjun hanya bisa memasang poker face dengan mulut menganga. Tak percaya bahwa Taehyun yang di kenal dingin bisa memiliki pacar.

“lo gak usah mikir kenapa gue bisa punya pacar” ucap Taehyun yang seperti bisa menebak apa yang ada di pikiran Yeonjun.

“k-kok bisa? Dari kapan?” Yeonjun masih tidak percaya ini.

“dia ngajak gue pacaran dari lima bulan lalu, lo tau Choi Beomgyu kan?” Yeonjun mengangguk lalu ber-oh ria lagi. Namun Ia masih terkejut karena fakta yang terkuak. Beomyu di kenal sebagai primadona di kampusnya. Dia menjadi salah satu kandidat di dalam list primadona kampus. Yang berarti tak semudah itu untuk mendapatkan cinta bagi para primadona kampus.

“punya lo juga sama Jun, sama-sama primadona kampus” ucap Taehyun lagi yang lebih seperti orang yang bisa membaca pikiran itu.

“iya-iya” Yeonjun hanya bisa pasrah sekarang, Ia memilih tak mengatakan apapun karena sumpah, Ia masih terkejut akan fakta yang baru diketahuinya.

Hanya tinggal beberapa langkah lagi mereka berbelok untuk sampai di parkiran kampus “Taehyuniieee~!!!” pekik seseorang dari belakang mereka. Taehyun tau suara ini, namun tidak bagi Yeonjun. Keduanya lantas menoleh kebelakang dan memberhentikan langkah mereka.

Tubuh mungil Taehyun terdorong ke belakang seketika. Ia mendapati sang kekasih memeluknya erat dan tak sengaja sedikit memberi gaya yang mengakibatkan keduanya terdorong ke arah yang sama. Keduanya lantas melepaskan pelukannya.

“Tyunie pulang?” tanyanya menggemaskan membuat Taehyun tersenyum langsung. Taehyun mengusak kasar pucuk kepala Beomgyu.

Taehyun mengangguk “iya, ayo aku anter kamu pulang” Yeonjun merasa ingin muntah mendengarnya. Di saat Taehyun melontarkan embel-embel aku-kamu. Yeonjun yang hanya bisa diam melihat keuwuan di depannya ini, meski sedikit jengah tapi karena rasa solidaritas yang tinggi terhadap seorang sahabat, makanya Ia menunggu.

Taehyun memeluk posesif pinggang ramping itu lalu berjalan dan melupakan Yeonjun yang sedari tadi bersamanya. Yeonjun yang sedari tadi sudah jengah pun langsung pergi melewati Taehyun dan kekasihnya.

Saat sudah dekat dengan motornya, bisa Yeonjun lihat sang kekasih yang sedang menunggu di kursi kayu panjang di bawah pohon. Ia pun langsung berjalan mendekati kekasihnya terlebih dahulu. Saat baru ingin mendekatinya, wanita yang sedaritadi berada di sebelahnya tiba-tiba pergi. Yeonjun baru menyadari bahwa ada wanita lain yang sedang bersama kekasihnya itu.

Yeji yang di tinggalkan wanita tersebut, langsung menoleh menatap Yeonjun yang tengah tersenyum berjalan ke arahnya. Yeji lantas berdiri lalu mendekati sang kekasih. Keduanya saling berpelukan di saat mereka sudah memiliki jarak yang dekat.