Menyelamatkan Penjahat || Shigaraki Tomura x Reader

PROLOG

Kukira masuk ke dunia novel hanya ada dalam komik yang selalu aku baca saja. Tapi ternyata tidak, karena aku mengalaminya sekarang.

Apakah kalian percaya jika aku mengatakan bahwa aku masuk ke dalam manga favorit-ku yang berjudul 'My Hero Academia'?

Tidak? Sama! Aku juga tidak percaya. Tapi inilah kenyataannya. Aku terjebak di manga yang dipenuhi oleh pahlawan dan juga penjahat.

Apakah ini adalah jawaban atas do'aku semalam? Ya, memang. Semalaman aku memang menangisi nasib tragis Shigaraki yang hanya dimanfaatkan oleh si tua bangka botak yang malas aku sebutkan namanya. Haram ih najis si AFO biadab. Ingin rasanya kutumbuk muka dia yang ambyar. Berani-beraninya dia memanfaatkan Tenko yang polos dan unyu untuk memenuhi ambisinya yang penuh dosa.

Oke, sudah kusebutkan nama si tua bangka secara tidak sengaja. Ingatkan aku untuk berkumur dengan air zam-zam setelah ini.

Penasaran kenapa aku bisa masuk ke manga ini? Jika kalian berpikir bahwa aku tertabrak truk, kalian salah besar. Ini di Jepang, bukan Korea. Tertabrak kereta Shinkansen lebih memungkinkan kurasa. Tapi itu juga tidak benar. Jika tertabrak kereta, tubuhku mungkin sudah tidak suci lagi. Eh, maaf maksudku sudah tidak utuh lagi.

Aku juga tidak tau kenapa aku bisa terjebak di dunia BNHA ini. Yang aku ingat, setelah menangisi Shigaraki dan mengumpati si aki-aki, aku langsung tidur dan bangun-bangun sudah berada dalam tubuh orang asing di sebuah rumah sederhana. Aku tidak ingat ada orang ini di manga yang aku baca. Orang yang kurasuki ini memiliki rambut berwarna [hair color] dan mata [eye color] yang berkilau.

Siapa ya? Apakah figuran? Atau tokoh tidak penting?

Dari tanggal yang tertera dalam kalender, aku bisa memastikan bahwa saat ini aku berada di tahun sebelum awal dari alur manga itu dibuat.

Oke, baiklah. Karena aku sudah berada disini, aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Lihat saja, akan kuubah alur manga aslinya. Bodo amat lah kalau itu akan berpengaruh pada cerita asli yang masih on-going ini. Yang penting Shimura Tenko-ku yang gemoy tidak akan terjerat oleh bisikan iblis botak yang jelek dan jahat.