Chapter 11: Tabun,Suki Datta

27 4 0
                                    

Semenjak kejadian satu bulan yang lalu, aku tidak pernah lagi bertemu dengan Yuto. Bukan dia yang menjauhiku, tapi aku yang mencoba menghindari nya karena merasa bersalah dan tidak sopan padanya, padahal dia sudah sangat baik padaku selama ini.

Aku berjalan diantara orang-orang yang berlalu-lalang, karena sudah bulan Januari jadi aku sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi, aku berencana masuk ke perguruan tinggi yang tidak jauh dari rumah ku bersama Marie dan juga Saki-chan. Kami bertiga memutuskan untuk memilih perguruan tinggi yang masa dan berkuliah berama, hanya saja Saki-chan lebih memilih fakultas pendidikan sedangkan aku dan juga Marie memilih fakultas ilmu sains.

"Ahh..dingin nya masih terasa sekali"

Aku menatap ke langit sore yang semakin menggelap, karena ini sudah pukul 6 sore jadi langit sudah mulai menggelap diganti oleh malam. Hari ini aku baru saja pulang dari perpustakaan untuk belajar tentang ujian masuk yang akan aku hadapi, karena Saki-chan dan Marie berbeda arah jadi aku pulang sendiri.

Mungkin karena ini masih suasana tahun baru, jadi banyak keluarga dan orang-orang yang pergi bersama untuk liburan. Aku sendiri tidak mau, aku hanya ingin berdiam dirumah sambil menonton tayangan yang berbau idol.

Aku merasakan ponsel ku bergetar, ahh siapa lagi ini. Aku pun merogoh tas selempang ku dan mengambil ponsel yang sedari tadi terus bergetar. Disana tertulis Nakajima Yuto, ahh dia lagi. Aku tidak tahu harus mengangkat nya atau tidak, aku masih terlalu malu dengan kelakuan yang sudah keterlaluan padanya.

Sudah hampir sebulan dan aku tidak pernah membalas pesan ataupun mengangkat telepon darinya, entah kenapa aku terus mengabaikan nya karena aku tidak tahu harus berkata apa padanya kalau nanti aku berbicara padanya. Dengan berat hati aku pun mengabaikan ponsel ku yang terus bergetar, lalu memasukkan nya kembali ke tas dan berjalan cepat untuk pulang.

Aku sudah sangat lelah karena hampir seharian ini berada di perpustakaan bersama teman-teman untuk belajar. Aku harap libur cepat datang agar aku bisa bersantai dirumah..

Tiba-tiba ketika aku sedang berjalan melewati stasiun, ada seseorang yang memanggil namaku dari belakang. Aku tahu itu suara siapa, aku pun berbalik dan menemukan Yuto sedang berdiri didepan pintu masuk stasiun. Dengan topi, masker dan juga kacamata yang menutupi nya, ia melambaikan tangan nya padaku dan berjalan mendekati ku

Yaampun, kenapa harus sekarang? Setelah dia terus meneru menelpon ku, sekarang dia tiba-tiba muncul didepan ku tanpa aku sadari.

"Aiko-chan!"

Dia mendekati ku dan menatapku dengan senyum dibalik maskernya "akhirnya aku bisa menemui mu, kenapa kamu terus mengabaikan pesan dan juga telepon dari ku"

"Eh.. ah itu, aku hanya sedikit sibuk akhir-akhir ini karena harus fokus untuk ujian masuk perguruan tinggi"

"Oh begitu, apa aku mengganggu mu?"

Aku menggeleng cepat. "Tidak,tidak sama sekali!"

"Hmm begitu, syukurlah aku takut mengganggu mu. Oh ya, apa kamu baru pulang?"

"Iya, aku baru saja pulang dari perpustakaan untuk belajar"

"Yasudah, aku ayo aku antar pulang"

Dengan cepat aku menggeleng, kenapa dia harus mengantar ku pulang? Apa dia tidak sibuk bersama dengan pekerjaan nya? Lagian kenapa dia bisa tahu aku ada disini, sampai kami secara kebetulan bertemu seperti ini padahal sudah hampir sebulan ini aku benar-benar mengindari nya.

Aku rasa dia benar-benar tidak marah dan merasa terganggu dengan kelakuan ku yang selalu judes kepadanya, dia malah terlihat biasa-biasa saja dan juga ceria. Aku benar-benar jadi semakin bersalah.

MY BOYFRIEND IS MY IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang