Aku benar-benar terkejut, ketika aku sadar akupun langsung menarik tubuhku dan berdiri tegak sambil menatap laki-laki yang sudah menolongku itu. Rasanya malu sekali jadi aku sedikit menundukkan kepalaku
"Hehe maaf dan terimkasih sudah menolongku"
Dia mengangguk pelan sambil tersenyum "Hmm, tidak apa-apa. Apa kamu terluka Aiko-chan?"
"Tidak, ngomong-ngomong Masao-kun kenapa ada disini?"
Ya, laki-laki yang menolongku itu adalah Masao-kun, aku tidak tahu kenapa dia ada disini tapi ini benar-benar kebetulan. Setelah dia menyatakan perasaan padaku saat kelulusan waktu itu, kami tidak bertemu lagi bahkan saat di rumah pun padahal rumah kami berdekatan.
Masao-kun tersenyum, lalu ia pun melihat kearah lain dan kembali menatap ku "oh aku sedang liburan bersama teman-teman ku tapi seperti nya aku sedikit tersesat disini heheh"
Ahh jadi begitu, dia juga sedang liburan dan menginap disini. Kenapa ini sangat kebetulan sekali.
"Kamu sendiri, kenapa kamu disini?"
Aku tersadar dari berbagai pemikiran ku, lalu tertawa kecil sambil menatap Masao-kun "ah ya aku juga sedang liburan bersama temanku"
Masao-kun mengangguk dengan wajah yang serius "ohh begitu, tapi kenapa kamu sendiri disini?"
"Sendiri? Ahh tidak.. Tidak.. Aku disini bertiga dengan tem-"
Aku terkejut ketika menatap kebelakang, kenapa perginya kedua temanku itu. Ahh sial, pasti mereka pergi begitu saja ketika aku hampir jatuh tadi. Aku berbalik menatap Masao-kun sambil tersenyum, aku harap Masao-kun cepat-cepat pergi. Mengingat hal itu membuat ku cukup canggung kalau berduaan dengan Masao-kun.
"Kenapa?"
Aku menggeleng cepat "tidak.. Tidak, sepertinya mereka sudah ke kamar lebih dulu hehe"
"Oh begitu, mau ku antar?"
"Ah tidak perlu, aku bisa pergi sendiri. Yasudah, aku akan pergi duluan. Sampai bertemu lagi"
Aku langsung berlari begitu saja. Ahh apa yang aku lakukan, kalau aku memasang wajah dan perilaku seperti itu pasti dia fikir aku masih menghindari nya. Padahal itu kejadian sudah sebulan yang lalu. Sambil menutup mataku, aku menghela nafas dan membuang nya
"Ahh tenanglah aku"
Dengan perasaan yang masih tidak karuan aku terus berjalan sendiri menuju kamarku, aku harus meminta penjelasan kedua teman ku karena mereka sudah begitu saja meninggal kan ku sampai kejadian canggung itu terjadi.
"Hey kalian!"
Aku menggeser pintu dengan cukup keras, memelotot kepada mereka yang sedang asik dengan ponsel mereka berdua. Melihatku masuk mereka pun langsung memalingkan pandangan nya dari ponsel dan menatap ku sambil tersenyum.
"Hehe, bagaimana reunian singkat tadi. Apa kamu senang?"
"Apanya yang senang, kenapa kalian meninggalkan ku disana?"
Dengan tenang Saki-chan membalas "itu karena kami tidak mau mengganggu reunian kalian, jadi aku dan Marie memilih untuk pergi kesini lebih dulu. Benar kan?" Sambil menatap Marie yang mengangguk cepat
Tentu saja aku kesal, aku pun masuk dan menutup pintu. Aku duduk sambil bersandar didepan meja tentu dengan pandangan yang masih menatap mereka.
"Itu benar-benar sangat menyebalkan, aku sangat canggung sekali"
"Lalu? Apa dia mengatakan sesuatu"
Aku menggeleng sambil menjawab "tidak, dia hanya bertanya tentang keadaan ku lalu aku pergi begitu saja hehe"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND IS MY IDOL
FanficBagaimana jika pacarmu adalah idola mu? Pasti kamu berpikir itu adalah hal yang mustahil,bagaikan Takane no Hana yang sangat sulit di gapai bukan? Tapi tidak dengan Aiko Eri, gadis SMA biasa yang merupakan Fangirl boygrup Hey! Say! Jump, sejak dulu...