Sumur Jodoh

16 3 0
                                    

Setelah bertemu dengan gabriel, zeina memutuskan pergi menemui soraya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah bertemu dengan gabriel, zeina memutuskan pergi menemui soraya. Rencananya hari ini mereka akan quality time berdua, jarang-jarangkan zeina seorang selebgram memiliki waktu luang untuk bersantai? Apalagi jadwal kuliah yang padat.

"Mau jalan kemana nih?"

Zeina dan soraya sedang duduk di halte depan kampus. "Oh iya, baru-baru ini katanya ada sumur pengabul permintaan, gimana kalau kesitu aja? Lumayan buat minta jodoh heheh." Soraya sudah terlalu lama menjomblo, maklumi saja.

"Lo harus cepet-cepet cari pacar, biar ga jomblo nganggur gini, jadinya ngelantur kan lo!" Zeina menatap soraya prihatin. "Tapi boleh deh kesana." Zeina adalah orang paling labil.

Soraya langsung memesan taksi online. Taksi yang mereka pesan masih dalam perjalan.

"Lo tau tempat begituan dari mana dah?" Tanya Zeina.

"Dari anak-anak kampus." Soraya cengengesan. "Lumayan kan Zei sekalian cari jodoh," benar-benar deh pemikiran Soraya.

"Pikiran lo nikah mulu perasaan, lama lama gue jodohin deh lo sama duda!" Zeina menatap malas Soraya.

Seketika wajah Soraya menjadi berbinar. "Kalau dudanya song joong ki mah gue ikhlas lahir batin, langsung gas."

"Lo kira lo doang yang mau? Gue juga mau lah!" Mereka tertawa sangat kencang, tak peduli dengan orang-orang yang ada disana.

Setalah menunggu 15 menit. Akhirnya taksi yang mereka pesan tiba. Mereka segera memasukinya.

Selama di perjalanan, mereka hanya diam. Sampai sang supir berbicara, "kalian pasti mau pada ke sumur jodoh ya?" Tanya sang supir. Pak supir tahu karena ia melihat lokasi tujuan di aplikasi pemesanan taksi.

"Iya pak." Jawaban soraya dan zeina berbarengan.

"Kemarin tetangga bapak baru saja datang ke sumur jodoh, eh besoknya pacarnya yang selalu ngegantungin dia, tiba-tiba datang dan melamar dia." Zeina nampaknya mulai tertarik.

"Wah yang benar pak?" Tanya Zeina. Sang supir mengagguk.

"Memang masih ada ya sumur permintaan kayak gitu di zaman sekarang? Percaya ga percaya, sampai sana gue pengen minta permohonan agar jodoh gue segera datang. Biar ga jomblo lagi gue!" -batin Zeina

****

Tempat itu terlihat ramai, antrian memenuhi loket pemesanan tiket, mungkin karena tempat ini sedang hits jadi ramai anak muda berdatangan untuk meminta jodoh.

"Yang ngantri pesen tiket gue apa lo nih?" Zeina melihat antrian pemesanan tiket sangat ramai membuatnya mengurungkan niat untuk mengantri. "Lo aja deh, btw hari ini lo cantik banget deh gue doain semoga jodoh sama Song Jong Ki!" Zeina tersenyum lebar.

"Kan kan, lo muji gue giliran ada maunya doang! yaudah lo kesana aja biar gue yang antri!" Soraya menunjuk tempat para pedagang berkumpul.

"Makasi Soraya yang cantik, muah." Zeina meberikan kisbay yang membuat Soraya bergidik geli.

Who Is He? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang