love you hppy or painful? (MG)

Fivee

Khem..

Batuk garing Gulf menyudahi aksi tatap tatapannya

“maaf”-ucap Gulf lalu membenarkan posisi duduknya menjadi sedikit tegak dan menjauh dari Mew

“hm , baiklah kau bisa istirahat masalah usulanmu akan diteliti ulang”-ucap Mew lalu beranjak dari tempat duduknya

“dan taruh berkas itu dieja saya”-sambung Mew lalu keluar dari ruangan Gulf yang sedang duduk menentralkan jantungnya

“tadi tuh napa ya?kok gua kayak kena serangan jantung dadakan”-monolog Gulf sambil menatap kosong kedepan dan keluar dari ruangannya menuju kantin kantor
Suasana kantin dikantor tidak sama dengan kantin sekolahan

“Gulf kemarilah”-panggil Jos yang berada dimeja pojok,Gulf yang dipanggil pun menuju meja Jos
“ada apa phi?”-Gulf

“duduklah aku tau kau sedang lelah mengerjakan berkas berkas yang dikasih leh Mew”-ucap Jos Gulf terenyum lalu duduk didepan Jos

“ya seperti itulah berkas yang dia kasih sebenarnya sulit dipahami dan-?”

“dan apa?”-tanya Jos

“dan merepotkan dia seperti memberi semua tanggung jawab keuntungan perusahaan padaku”-adu Gulf

“hahaha sabar saja Gulf dia memang seperti itu kadang ya lebih parah”-ucap Jos sambil menyantap makanan yang ada didepannya

“yasudah phi aku izin untuk memesan makanan na permisi”-ucap Gulf lalu beranjak dari kursinya ke salah satu penjual dikantin , setelah selesai memesan Gulf pun duduk kembali dengan membawa 1 bungkus roti dan teh hangat

“kau hanya memakan itu?”-tanya Jos

Gulf menganguk dan tersenyum “iya phi aku hanya memakan ini memangnya ada apa?”

Jos mengeleng pelan “tidak aku hanya binggung dari beberapa jenis makanan disini kau lebih memilih roti itu dan teh hangat”

“aku hanya kenyang saja jadi milih makan roti deh”-ucap Gulf padahal dalam hatinya ia berfikir untuk menabung biar ga nyusahain Phinya dan buktiin ke Pho nya kalo dia bisa mandiri

“ouh yasudah habiskan rotimu dikit lagi jam makan siang akan berakhir”-ucap Jos lalu keduanya larut dengan makanan yang ada didepannya
15 menit berlalu , jam makan siang berakhir kini Gulf dan Jos sedang berjalan beriringan ke ruang masing masing dengan tawa dan candaan

bersambung