Music & Love 30

1.4K 136 131
                                    

Music & Love
.
.
.

Jung (Lee) Taeyong

Nakamoto Yuta

Jung Jaehyun

Kim Doyoung

And other casts
.
.
.

It's BXB, if you're homophobe just go out

Just fic, don't bring it to real life
.
.
.

Hari terus berlalu, hingga tiba juga saat nya Taeyong harus kembali ke Korea.

" Biarkan aku membawa anak-anak ke Korea, kau tetap disini" ucap Taeyong.

Yuta melepas earphone nya, lantas menatap nyalang Taeyong.

" Kau mau memisahkan ku dengan kedua putraku? tidak, mereka tetap disini, jika kau ingin bertemu, kau bisa kemari"

Taeyong meraih bahu Yuta, pertengkaran mereka tak pernah ada habis nya semenjak hari dimana Taeyong tau semua.

" Aku tak bisa membiarkan Nana dan Sungchan hidup bersama orang egois sepertimu" desis Taeyong.

" Egois? aku sudah bilang kan padamu, bukan saat yang tepat jika kita menikah di waktu sekarang!!!"

" Lalu kau mau menunggu sampai kapan?! sampai mereka masuk SMP? atau SMA?!"

Yuta tertawa,

" Kalau itu bisa dilakukan, kenapa tidak?"

Taeyong menurunkan lengannya, lantas ia menatap Yuta dengan sendu.

" Apa semua ini lebih penting dari anak-anak? mereka butuh nama-"

" Di surat kelahiran, aku sudah menulis nama mu sebagai daddy mereka, jadi mereka tak akan bermasalah saat masuk sekolah" ucap Yuta.

Taeyong mencoba membujuk Yuta sekali lagi, namun Yuta malah mendorongnya menjauh, pria manis itu segera meninggalkan Taeyong untuk kembali ke rumah.

..

Jaemin dan Sungchan menatap Taeyong yang mengenakan masker hitam, juga all black style. Taeyong berjongkok di depan kedua putranya, dibelainya pipi chubby putranya.

" Daddy pulang ya, nanti daddy kesini lagi mengunjungi kalian" ujar Taeyong.

Terlihat raut sedih dari Jaemin dan Sungchan, Taeyong dengan cepat memeluk si kembar, kedua anak itu juga membalas pelukan Taeyong, mengusap punggung daddy mereka dengan tangan kecil yang mereka miliki.

" Jangan lupa makan, dengarkan bibi Rain, jangan melawan papa Yuu dan yang paling penting jangan suka rewel dan nakal" pesan Taeyong.

Taeyong melepas pelukan itu, ia membuka masker nya, bandara cukup sepi jadi ia tak perlu khawatir orang-orang akan mengenalinya.

Music & Love☑️☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang