Broken

19

Halo. Balik lagi dengan update. Aku mau cerita sedikit soal lagu yang nemenin aku buat nulis 2 chapter ini. Lagu Jepang lagi wkwkwkwk. Judulnya Omoinotake-Moratorium. Gendre lagu ini adalah Jazz yang lebih banyak mainin piano.

Ini dari anime BL rate 18+ yang movienya baru keluar awal tahun lalu. Namanya Saezuru Tori wa Habatakai atau Twittering Birds Never Fly : The Clouds Gather. Ini part 1 untuk 3 movie yang bakal dirilis.

Background cerita berawal dari narapidana mantan polisi yang baru keluar dari penjara namanya Doumeki yang memutuskan untuk masuk organisasi Yakuza alias mafia Jepang karna kebutuhan ekonomi (soalnya duitnya banyak bro) dia ketemu sama wagakashira atau pemimpin muda Yakuza disana namanya Yashiro. Dia ini pervert yang awalnya dipaksa & akhirnya jadi sex addiction gitu.

Tadinya Yashiro ini gak mau ngambil Doumeki buat jadi anak buahnya tapi karna tertarik, dia akhirnya tetap ngambil Doumeki. Si Doumeki sendiri menggangap Yashiro ini "cantik" & sangat royal padanya. 

Overall ceritanya berliku-liku karna Yashiro adalah orang yang punya kepribadian yang complicated. Masa kecil yang gak bisa dibilang bagus & udah nyerah yang namanya cinta. Doumeki sendiri jadi susah buat tau lebih banyak soal Yashiro. Walaupun ia lebih peka soal Yashiro.

Yang paling enak di movie ini adalah backsound yang ada di setiap adegan. Mereka ngambil musik Jazz buat memperkaya adegannya. Walaupun musiknya bagus, tapi karna movienya 18+ kadang jadi gak enak kalo gak pake headset buat nonton.

Aku cari backsound nya di YouTube & belum ada yang upload 😭😭😭.

Lagunya sendiri sedih banget sumpah. Menurutku ini ngambil lebih banyak dari prespektif Doumeki ke Yashiro & itu menyedihkan 😭😭😭

Tenang. Ada subtitle Inggrisnya kok. Dan orang indo juga ada yang translate ke bahasa indo juga.

Silahkan dipilih lirik mana yang paling mengena di hatimu 😭😭😭. Awalnya aku planning bikin romance ShinApo atau pasangan couple lainnya (kalo gak kepanjangan) dari lagu ini.

•
•
•
•

Kagura melihat jalanan yang selama ini jadi familiar baginya. Ia berjalan pelan menuju gedung GMM. Saat ingin memasuki gedung tersebut, ia bertemu dengan Off & Gun. Kagura tersenyum pada mereka.

"Sawadeekap" ucapnya memberi salam. Off membalasnya tapi tidak dengan Gun. Pria imut itu melihatnya dengan tatapan marah.

Kagura tidak sabar ingin melihatnya meledak.

"Masih berani lo kesini?" Tanya Gun sinis. Kagura hanya tertawa.

"P', berani atau enggak pun. Kagura tetap akan kesini" jawabnya sarkas. Gun makin menatapnya kesal