2

606 31 0
                                    

Hari sama seperti biasanya, Tay & New baru saja keluar dari ruang latihan, mempersiapkan event Fantopia. Tay langsung mengecek hp-nya & menemukan panggilan tidak terjawab dari Off. Ia hanya menghela napas. Orang yang satu sudah seperti ibunya saja, selalu menelponnya. Tay hanya mendesah lelah. Ia lalu langsung berbelok ke arah tangga karna Off berada di 1 lantai dibawahnya. Meninggalkan New yang juga sedang berkutat dengan hpnya. Ia akan turun tangga saja hitung-hitung olahraga. Ia melihat kalau ada Krist yang menuruni tangga, tergesa-gesa. Singto di belakangnya mengejar sambil ngos-ngosan

Tay langsung menghampirinya "Lo ga apa-apa?" tanya Tay. Singto hanya menganggukkan kepalanya sampai dirinya jatuh & tepar di lantai.

Tay bingung dengan anak ini. Padahal kan ia lebih tua, kenapa Singto sudah terlihat seperti aki-aki gini?

"Loh P' sendiri? Mana P'New?" tanya Singto. Tay membantunya berdiri.

"Oh mau jemput Namtan katanya. Jadi kayaknya mau janjian dulu" jawab Tay.

"Oh gak nyangka ya? P'New punya pacar kayak Namtan" gumam Singto. Tay pun menaikkan alisnya.

"Abisnya kalau dipikir-pikir, mantan pacar P'New tu ceweknya manis-manis semua. Ini kok dia mau ama Namtan" jelas Singto.

Lah iya juga ya? Tay sama Namtan hampir mirip. Bedanya Namtan kalo ngomong kadang gak disaring. Lebih blak-blakkan kayak New. Iya juga. Kok New mau sama Namtan?

"Biarinin aja lah. Toh sama-sama suka ini" ucap Tay akhirnya. Kalo inget Namtan, Tay gak bisa berhenti tertawa soal Namtan yang pernah bilang kalo semua orang itu bisa dipanggil 'Mae' walaupun orang itu pria. Aneh banget deh tu orang.

"Terus Krist kenapa tadi? Kok dia buru-buru gitu?" tanya Tay.

Singto menggelengkan kepalanya "Gak tau tuh tapi dia teriak 'sahabat gue sayang, jangan bawa motor ya???!!!!!' terus keluar gitu aja. Kayaknya dia dijemput temennya deh" jawab Singto niruin suara cempreng Krist

Tay hanya menganggukkan kepalanya. Ia lalu turun bersama Singto & menemui Off dimana sahabatnya itu langsung memeluk sambil nangis buaya. Mereka berakhir adu bacot dengan berakhir dengan kemenangan Off. Tay berdoa semoga hari ini akan berjalan lancar. Sama seperti sebelumnya.

***

Krist sudah sampai lobby, habis napas. Ia panik luar biasa saat melihat notifikasi chat. Itu chat dari sahabatnya, Kagura Kouki. Wanita itu bilang kalau akan menjemputnya. Krist langsung buru-buru keluar sampai gak sadar harusnya ia pakai lift saja. Bego banget lo Krist. Ia lalu menelpon Kagura.

Heh lo dimana?

Di hatimu, anata

Heh emang gue suami lo?

Yailah lo ma gitu. Gue bercanda kali. Mana ada gue bakal manggil lo kayak gitu. Paling gue panggil lu kura-kura cempeng

Enak aja gue gak cempreng!!!! Haaah udah ah lo dimana sekarang???

Gue di resepsionis. Eh abis ini makan ya? Gue traktir.

Okeee

Krist langsung mematikan telponnya. Ia berjalan menuju resepsionis & melihat wanita berambut hitam legam sebahu dengan jaket hitam sedang mengobrol dengan penjaga resepsionis. Mereka terlihat akrab.

"Kagura!!!" teriak Krist berlari ingin memeluk Kagura. Wanita itu langsung menghindar.

"Siapa ya anda? Saya bukan fans anda" ucap Kagura sarkas. Krist pura-pura mewek. Kagura & penjaga resepsionis langsung tertawa. Kagura langsung merentangkan tangannya, minta dipeluk

BrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang