Semua siswa siswi berkumpul di lapangan dan sedang meneriaki seseorang begitu keras teriakannya sehingga membuat elena penasaran
"Jesica Maudy Barlian mau kah kamu mengisi kekosongan hati ku?maukah kamu menjadi ratu kerajaan hatiku? bersedia kah kamu menerima manusia biasa ini di hidupmu?apakah kamu mau menerimaku sebagai kekasihmu??"ucap Royan sambil bertekuk lutut di hadapan Jesica dan membuat Jesica kaget bukan main sementara Dina dini dan Rangga dkk terkejut melihat semua itu di samping itu para siswi meneriaki mereka
"HUUAAA babang Royan nembak Jesica...."ucap Dimas
"Kaga nyangka gue"ucap Devan
"Royan dan Jesica??"ucap Rangga
"Ehh Din cubit gue"ucap dini
"Awss sakit.."rintih dini"Ini nyata??"tanya dini
"Iya Din ini nyata.."ucap Dina
"Sumpah gue kaga nyangka ini bakal terjadi"ucap dini
"Yaa ini kenyataannya"ucap Dina
"I LOVE YOU Jesica Maudy Barlian"ucap Royan
"Aku menunggu jawabannya Jesica"ucap Royan pelan"Ahh...ohh iya sorry Yan gue kaga fokus"ucap Jesica
"Oke sekali lagi gue tanya Lo mau jadi pacar gue??"ucap Royan
"Mmmm sorry Yann"ucap Jesica seketika raut wajah Royan berubah drastis begitupun dengan semua orang yang ada di sana terutama Jesica dkk dan Rangga dkk
"Sorry gue ngga bisa nolak"ucap Jesica dengan senyuman manis nya seketika Royan memeluk Jesica dan membuat semua orang bersorak mengucapkan selamat
"Wiihhh makan makan nih kita"teriak Dimas
"Yoii Jesica dan Royan yang traktir kita.."tambah Devan
"Iyee gue traktir kalian semua!!"teriak Royan
"Sorry gue kaga bisa ikut"ucap Rangga di tengah-tengah keramaian membuat suasana hening seketika
"Kenapa?"tanya Devan
"Gue harus jagain elena dia masih sakit"ucap Rangga Royan menjitak dahinya sendiri
"Gue lupa Ga sorry MMMM...gini aja terserah kalian mau apa kita pesen online oke dan kita makan bareng di rumah disana sambil jenguk dia"jelas Royan dan langsung di setujui
"Oke tapi ada syaratnya"ucap Rangga
"Syarat??Napa harus pake syarat segala si Ga"ucap Devan
"Kalian jangan bikin rusuh di sana elena belum sehat total"ucap Rangga
"Ciieee khawatir banget si bos sama dia MMMM mulai suka nihh"goda Dimas
"Hehh bukannya gitu itu emang adabnya kalau jenguk orang sakit.."ucap Rangga
"Alah bilang aja kali boss kalau emang sayang"ucap Dimas
"Apaan si Lo udah yu berangkat."ucap Rangga dan pergi meninggalkan semua orang
"Ahhaaha si bos mulai bucin!"ucap Dimas dan disambut tawa kecil dari teman-temannya
****
"Assalamu'alaikum..."kompak mereka setelah sampai di depan rumah dan masuk begitu saja
"Ehhh ada tamu"ucap Rahma
"Ehh Tante "ucap Dimas dan mengalaminya begitupun dengan semua orang
"Mau pada jenguk elena ya?"tanya Rahma
"Iya tan"urang Royan
"Ya udah tente oanggilin elena dulu ya"ucap Rahma
"Jangan Tan"larang Rangga

KAMU SEDANG MEMBACA
E & R [TAHAP REVISI]
Dla nastolatkówPribahasa umumnya adalah "Batu yang keras akan hancur oleh air yang menetes", namun itu tidak berlaku yang berlaku adalah "Batu dengan batu, pasti ada yang pecah". Begitupun dengan Rangga, memiliki kepribadian keras dan nakal yang membuatnya di taku...