Sumpah aku pikir udah ke publish ternyata masih di draft, pantesan sepi banget wkwkwkselamat membaca^^
Setelah Lauren dan Sunghoon tiba di rumah, mereka lekas untuk mengganti seragamnya lalu berkumpul di sofa ruang tamu untuk menonton televisi. Mereka menonton film sambil memakan satu mangkuk pop corn yang diletakan di antara mereka.
Lauren dan Sunghoon memanfaatkan waktunya untuk berdua. Mereka sama-sama mengetahui bahwa hari ini akan menjadi hari terakhir mereka tinggal bersama.
Hari semakin malam, Lauren tampak kebingungan sambil menatap pintu masuk rumah Sunghoon. Pasalnya Tante Park dan Yeji tak kunjung pulang.
"Hoon" panggil Lauren.
"hm?" Sahut Sunghoon.
"Tante Park sama Yeji kok belum pulang?"
"Iya belum, 5 hari lagi baru pulang"
"Serius 5 hari? Lama banget dong"
"Iya"
Drrt drrt drrt
Handphone Lauren yang diletakkan di meja tiba-tiba berbunyi. Lauren mengambilnya lalu membaca notifnya.
______________________
Ayah
______________________|Lauren
|Ayah otw rumah tante park
|Siap-siap biar langsung pulangOkee|
_______________________
Lauren langsung menuju kamar atas untuk mengambil kopernya. Sunghoon hanya bisa menatap Lauren yang pergi meninggalkannya, ia tak bisa menahan Lauren agar tetap tinggal di sini.
Ting nong
Bel rumah Sunghoon berbunyi. Sunghoon langsung membukakan pintunya dan menyuruh ayah Lauren untuk masuk.
"Sini om duduk dulu" katanya.
"Laurennya dimana?" Tanya ayah Lauren.
"Di kamar atas om, lagi ngambil kopernya. Ngomong-ngomong... om mau kopi?"
"Nggak usah Hoon, lain kali aja"
Sunghoon kemudian mengangguk sambil tersenyum kecil.
Setelah beberapa menit, Lauren kemudian turun sambil membawa satu koper dan dua tas yang cukup besar, ia terlihat kesulitan membawanya. Sunghoon yang melihat Lauren langsung berdiri dan menghampirinya. Ia membantu Lauren membawa dua tas besarnya tersebut.
"Gapapa Hoon biar gue aja yang bawa" ucap Lauren yang menolak bantuan Sunghoon.
"Ini berat, jangan sok kuat" balas Sunghoon sambil mengambil tas Lauren.
Ayah Lauren yang melihat sikap Sunghoon yang manis terhadap Lauren langsung tersenyum tipis.
"Udah fix ini mah" batin ayah Lauren.
Sunghoon menaruh dua tas besarnya tadi di bagasi mobil ayah Lauren, kemudian ia bersaliman dengan ayah Lauren.
"Om pamit dulu ya, makasih udah jagain Lauren. Kapan-kapan kita ngopi bareng ya sambil ngobrol-ngobrol" ucap ayah Lauren sambil menepuk-nepuk pundak Sunghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Days with Sunghoon✔️
Fanfiction(TERBIT) Awalnya cuma dititipin, lama-lama dijodohin. #1 fiksipenggemar (juli, 2021) #2 fanfiction (agustus, 2021)