>Annoying Guy<

90 13 13
                                        

---
Waktu sudah menunjukkan waktu tengah malam menandakan waktu bekerja Minhee di minimarket sudah habis, waktu nya melanjutkan pekerjaan nya menjadi resepsionis sebuah karaoke hingga jam 3 malam.

"KangHee~ya gw pergi ya" pamit Minhee.

"Karoke?" Tanya KangHee yang di angguki oleh Minhee.

"Ck Hee, udah gw bilang keluar dari sono susah amat sih, mana pulang jam 3 pagi, lo tuh cewek Hee" omel KangHee khawatir.

"Eiyy Kang Min-hee khawatir yaa, ohoo ada apa ini.." goda Minhee yang membuat KangHee merenggut kesal.

"Gak lucu Hee, gw serius loh"

"Aish galak amat pak, gw bakal jaga diri kok, gw pergi ya!!" Teriak Minhee lalu melajukan motornya menuju tempat kerja selanjutnya.







"Memang rencananya bakal berhasil ya?"

----

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah empat pagi, menandakan waktu untuk Minhee pulang dan beristirahat.

Minhee merebahkan diri nya guna melemaskan otot otot nya, dia lelah. sudah lima menit Minhee beristirahat, ini waktunya ia mengerjakan tugas tugas sekolahnya.

Sudah kurang lebih 3 taun Minhee melalukan hal seperti ini makanya dia sudah terbiasa, malah jika ia tidak bekerja karena sakit pun ia tak bisa tidur pada malam hari dan akan tertidur pada siang hari.

~~~

Kini Minhee sudah berada di kelasnya jujur saja badannya terasa kurang fit, efek hujan hujanan kemarin di tambah dia hanya makan sepotong gimbap, ah sepertinya dia akan sakit lagi.

Lantas Minhee berusaha untuk tertidur jujur saja kepalanya kini sangat berat.

Bel tanda masuk berbunyi, kini semua orang sudah berada di kursi nya masing masing, hingga tiba tiba wali kelas mereka masuk mengumumkan sesuatu.

"Baik anak anak sebelumnya bapak akan mengumumkan sesuatu, walaupun ini tidak pantas saya sebut murid baru dia hanya pindah kelas sesuai yang di katakan ayahnya, baik Jay silahkan masuk" ujar sang wali kelas tiba tiba yang membuat semua murid ricuh seketika.

"Halo gw park Jongseong kalian panggil gw Jay, tapi kalian pasti tau kan siapa gw" jelas siswa yang mengaku bernama Jay itu, membuat Minhee mendonggakan kepalanya.

Netra Jay dan netra Minhee bertemu saling memandang dengan rasa tidak suka.

"Baik Jay kebetulan kursi di sebelah Minhee kosong kamu duduk disana" perintah guru yang membuat semua orang membelalakkan matanya, apa ini? Sang tukang bully dan korban nya duduk bersebelahan?. Ya, yang selama ini membully Minhee adalah Jay dan teman temannya.

"Loh kok sama Hee sih pak, saya gak mau ya pak" tolak Jay.

"Kamu gak bisa nolak Jay, ini perintah ayah kamu udah sana duduk sebentar lagi guru masuk" perintah Sang guru yang membuat Jay mendengus kesal dan mulai berjalan ke kursi yang di tempati Minhee.

"Ck males gw duduk sama elu" omel Jay lalu duduk di samping Minhee, sementara Minhee tidak menggubris perkataan Jay lebih baik ia tidur.

"Dasar tukang molor" gumam Jay saat melihat Minhee yang malah tertidur.

Sedetik kemudian lalu guru masuk dan mulai mengajarkan materi kepada para muridnya, namun Jay sedikit aneh Minhee masih asik tertidur di tambah gurunya bahkan tidak memarahi Minhee, padahal jelas jelas sang guru melihat nya.

"Lee Minhee bangun! Bapak sudah memberikan tugas!" Teriak guru itu yang membuat Minhee terbangun dan mulai membuka bukunya mencatat soal yang telah Sang guru beri.

Only You [Jay]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang