----
"Jay~yaa,Jay...Astaga Jay bangun" ucap Minhee berusaha membangun kan Jay.
"Seongiee~, baby Seongiee~" lanjut Minhee yang membuat Jay terbangun.
"Apasih.." gumam Jay dengan suara serak ciri khas orang bangun tidur.
"Bangun, memang seongie gakan sekolah?" Tanya Minhee dengan muka polosnya.
"Seongie? Seongie siapa?" Tanya Jay bingung lalu mendudukkan tubuhnya.
"Park Jeongseong, jadi di panggil Seongie soalnya lo bayi gw" jawab Minhee memiringkan kepalanya.
"Bukannya udah gw bilang? Stop sebut gw baby Hee"
"Nope, I will call you baby forever" jawab Minhee.
"You're annoying Hee, whatever as long as you don't call me a baby at school" keputusan Jay yang di Setujui oleh Minhee.
"Oke, sekarang mandi sana, gw duluan ya" pamit Minhee namun lengannya malah di cekal oleh Jay.
"Pergi bareng, motor lu rusak kan? Tunggu disini" ujar Jay.
"Yaudah, jangan lama" ucap Minhee yang di angguki oleh Jay.
Setelah Jay masuk ke kamar mandi lantas Minhee merebahkan dirinya di kasur Jay, hingga tanpa sadar dirinya malah tertidur.
~~
Jay terkekeh geli saat keluar dari kamar mandi karena melihat Minhee yang tidur pulas, lantas Jay pun mendekat.Ia terduduk di samping Minhee, wajahnya cukup manis, bibir mungilnya lalu bulu matanya juga lentik, setidaknya wajahnya sudah tidak sepucat kemarin.
Di saat Jay sedang asik memandang wajah Minhee, mata Minhee terbuka dan mulai membiasakan diri dengan cahaya.
"Malah tidur" kekeh Jay.
"Udah beres? BagㅡHWAAA JAY PAKE DULU BAJU" Teriak histeris Minhee saat melihat Jay yang tidak memakai sehelai benang apapun kecuali handuk yang melingkar di pinggang nya, sepertinya Jay juga baru sadar.
"Eh lupa hehe"
"Aish!! Pake dulu baju nyaaa!!"
"Iya iya, Hee keluar dulu sana" perintah Jay yang tentu di turuti oleh Minhee, berbekal sebuah bantal untuk menutupi wajahnya lantas Minhee keluar dari kamar Jay dan langsung menutup pintu kamar Jay.
"Gila" desis Minhee lalu menuruni anak tangga untuk menuju ke ruang makan.
~~
Cukup waktu satu menit untuk Jay menggunakan seragamnya, kini Jay menuju ruang makan dan dapat dilihat Minhee yang tengah berbincang bersama ayahnya."Oh Jay selamat pagi" sapa Tuan Park kepada Jay.
"Papah belum pergi?" Tanya Jay bukannya balik menyapa.
"Kamu gak suka ya papah diem di rumah?" Tanya Tuan Park kesal.
"Bukan gitu, ya tumbenan aja papah belum berangkat" elak Jay lalu mendudukkan tubuhnya di salah satu kursi dan mulai memakan sarapannya.
"Papah pergi nanti sore" jawab Tuan Park yang membuat Jay mengangguk paham.
"Berapa lama?" Kini giliran Minhee yang bertanya.
"Sebulan kayaknya, soalnya ini proyek besar" jelas Tuan Park yang membuat keduanya mengangguk paham.
"Minhee jaga Jay oke?" Ujar Tuan Park.
"Baik om" jawab Minhee bersemangat.
"Kamu udah gapapa kan? Tadi malem Jay bilang kamu demam" lanjut Tuan Park.

KAMU SEDANG MEMBACA
Only You [Jay]
Fanfiction#1st romance genre book #birthday Project - "Lee Minhee!!! Gw cinta sama lo!! Lo satu satunya yang gw cintai!!" -"gw cinta sama lo juga tapi maaf....gw takut gak bisa bertahan selamanya" Lee Minhee, gadis misterius dan juga pendiam yang selalu menja...