>Fever<

60 10 20
                                    


----
Bel pelajaran sudah berbunyi lagi menandakan waktu istirahat sudah habis, pemandangan pertama yang Jay lihat saat memasuki kelas tak lain adalah Minhee yang lagi dan lagi sedang tertidur.

Jay lantas mendudukkan tubuhnya di kursi samping Minhee, namun Jay berdecak kesal saat merasakan bangkunya bergerak gerak tak menentu, ternyata dapat Jay lihat Minhee yang bergerak tak nyaman, wajahnya di penuhi keringat, nafasnya memburu, namun lebih baik Jay tidak memperdulikan nya.

Guru sudah memasuki kelas dan memberikan materi, Jay awalnya hendak menyuruh Minhee mengerjakan tugasnya lagi namun saat melihat tangan Minhee yang terus menerus mengeluarkan darah, Jay kesal. Lantas Jay langsung saja menarik lengan Minhee keluar dari kelas tentu dengan izin guru tersebut, yang tentu membuat semua murid terkejut.

"Ish apaan sih lepass!!" Protes Minhee, jujur saja kepalanya sangat pusing saat ini, suhu tubuhnya pun sangat panas hingga ia merasa gerah.

"Berisik" ucap Jay singkat lalu menarik Minhee ke dalam UKS, kebetulan UKS tidak ada siapapun.

"Duduk" perintah Jay yang di turuti oleh Minhee.

"Sini tangan lo" lanjut Jay yang membuat Minhee mengernyitkan dahinya bingung.

"Ck lama lo" omel Jay lagi lalu menarik tangan Minhee yang terluka karena beling gelas yang ia pecahkan tadi.

"Akhh...sakitt, pelan pelan dong" rintih Minhee kesakitan.

"Ck jangan manja, lo harus ngerjain tugas gw nanti, gw gak mau buku gw ternodai oleh darah lo ini" ujar Jay yang masih fokus mengobati luka di tangan Minhee. Sementara Minhee hanya memutar bola matanya malas, see seorang Jay Park memang tidak pernah tulus dalam membantu orang.

"Udah! Ayo ke kelas lagi" ujar Jay lalu menarik lagi lengan Minhee kembali ke kelas, ayolah baru saja ia duduk masa harus di seret lagi, tidak tau apa kepalanya serasa akan copot sekarang juga.

~~~

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, berbeda seperti biasanya yang menunggu para murid pulang terlebih dahulu, kali ini Minhee memutuskan untuk pulang terlebih dahulu ia ingin beristirahat sebentar saja.

Lantas Minhee langsung menyambar tasnya dan mengambil kunci motor nya dan menuju parkiran. Minhee berdecak kesal saat melihat Jay dan teman satu gengnya kini tengah bercanda di parkiran, namun Minhee terpaksa segera menuju motornya ia ingin segera pulang.

"Oh ternyata elu yang punya ni motor, pantesan ni motor selalu masih ada sampe sore" ucap Jisung yang di angguki oleh Taehyun.

"Gw gak tau lo bisa pake motor segede ini" kini Taehyun yang berbicara, jujur saja ia pun terkejut.

Namun daripada meladeni ketiga pria menjengkelkan di depannya lebih baik ia segera pergi saja. Namun baru saja ia naik tiba tiba sebuah panggilan masuk ke dalam ponselnya.

"Halo, KangHee~ya kenapa?"

"Lo udah pulang sekolah?"

"Ini baru mau pulang"

"Ahh hati hati, btw hari ini lo gak perlu kerja"

"Kenapa?"

"Soal jadi pengasuh kemarin, mereka minta lo sekarang kesana katanya"

"Memang gapapa lo kerja sendiri?"

"Eiyy lo ngeremehin seorang Kang Min-hee?"

"Haha iya deh iya Kang Min-hee terbaik memang"

Only You [Jay]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang