>Punishment<

57 8 47
                                    

Chapter ini mengandung dosa, jadi kalau yang puasa silahkan skip di akhir.

Kalo masih ngeyel dosa di tanggung sendiri 🙂

---
Sudah menjadi hal yang biasa saat melihat Jay dan Minhee datang bersamaan, bahkan kini satu sekolah sudah tidak terlalu peduli saat melihat Jay dan Minhee berjalan beriringan sambil bercanda tawa.

Bahkan satu sekolah kini di penuhi rumor bahwa Minhee dan Jay menjadi sepasang kekasih, andai saja mereka tau jika hubungan mereka sebatas pengasuh saja.

"Hee.." panggil Jay yang di balas deheman oleh Minhee.

"Lo masih inget kan sama kontrak kemarin?" Tanya Jay yang di balas anggukan oleh Minhee, tentu saja ia ingat.

"Memang kenapa?" Tanya Minhee penasaran.

"Disitu tertulis lo harus bertahan sampe gw nikah kan?" Tanya Jay lagi yang membuat Minhee mengangguk.

"Iya gw inget emang kenapa?"

"Ya gw sebenernya pengen fokus kerja sih, masa Lo harus nemenin gw sampe nanti?" Ucap Jay yang ada benarnya juga.

"Kecuali..." Ucap Jay menggantungkan ucapan nya

'lo yang bakal jadi pendamping gw' - Batin Jay

"Kecuali apa?" Tanya Minhee menunggu kelanjutan ucapan Jay.

"Hmm? Enggak deh, ngapain mikirin gituan sih haha random banget gw" ucap Jay mengalihkan pembicaraan yang membuat Minhee mendengus.

"Lo yang mulai juga" balas Minhee yang membuat Jay terkekeh, Minhee benar

"Gw mau ke rooftop, mau ikut?" Tanya Jay yang membuat Minhee menoleh

"Bolos?" Tanya Minhee yang di angguki oleh Jay, Minhee tampak berpikir sejenak hingga menyetujuinya, lantas Jay menggenggam tangan Minhee dan menariknya keluar kelas.

~~

"Katanya mau ke rooftop, kok malah ke lapangan" tanya Minhee bingung

"Gak jadi deh, sekarang lo temenin gw main basket aja" ucap Jay.

Dan ketika mereka sampai di lapangan ternyata ada Jisung dan Taehyun disana, sepertinya mereka sudah berencana bolos.

"Hee, duduk disini aja ya panas" titah Jay yang di turuti oleh Minhee, namun ketika Jay sudah berada di tengah lapangan Minhee teringat sesuatu.

"JAY!!!" Panggil Minhee namun sepertinya Jay tidak mendengarnya, hingga suatu ide terlintas di otaknya.

"BABY!!! BABY SEONGIEE!!" Bingo, benar saja Jay langsung menoleh dengan muka kaget dan juga kesal, berbeda dengan kedua temannya yang tertawa.

"Hee~ bukannya gw udah bilang jangan panggil gw itu..." Rengek Jay saat melihat Minhee yang mendekat ke arahnya, tentu membuat kedua temannya bergidik ngeri.

"Abisnya aku panggil kamu gak denger sih, jadi aku panggil Baby" jawab Minhee terkekeh lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya, sebuah lollipop.

"Lollipop? Mau di bukain?" Tanya Jisung heran karena Minhee tiba tiba menyodorkan sebuah lollipop.

"Ini buat Seongie" jawab Minhee dengan nada polos nya, tidak tau apa Jay sedang menahan malu.

"Aish apaan sih? Gw gak suka lollipop" alibi Jay di depan Taehyun dan Jisung.

"Kamu lagi bohong ya? Jelas jelas kemarin kamu ngerengek terus gara gara liat anak kecil makan lollipop" jelas Minhee yang langsung membuat Taehyun dan Jisung terbahak.

Only You [Jay]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang