Only You [Jay]

>Mysterious Girl<

Welcome di cerita romance pertama aku maaf kalo cringe🙂
---
Byurr...

Kini gadis mungil itu menjadi bahan tertawaan semua murid yang berada di lapangan, tubuh nya yang basah kuyup di tambah memiliki bau yang tidak enak membuat semua orang bergidik jijik.

"Ewhh liat dia menjijikan sekali bukan?" Cemoohan dari murid lain yang sudah bagai rutinitas gadis itu dengar.

Gadis itu memejamkan matanya, menghembuskan nafas nya berat, dia lelah.

Dengan perasaan jengkel gadis itu memutuskan untuk pergi menuju lokernya mengacuhkan para siswa yang menertawakan nya.

Sepertinya hari ini adalah hari yang sial baginya, bagaimana tidak. Stock seragamnya sudah habis dalam lokernya, ia baru ingat dalam seminggu ini ia terus menerus di siram oleh murid lain yang membuat seragam cadangannya habis. Beruntung masih ada Hoodie di dalam lokernya, setidaknya bisa menutupi seragam nya yang basah.

Kini ia menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, namun pandangannya lebih tertarik kepada cermin besar yang ada di kamar mandi, ia tersenyum miris saat melihat pantulan seorang gadis menyedihkan dengan keadaan fisik yang menjijikan, itu dirinya.

Setelah membersihkan tubuh nya tentu dengan beberapa kali menyemprotkan minyak wangi, guna mengusir rasa bau di tubuhnya, kini ia sudah siap untuk ke kelas.

Telinganya sudah terlalu biasa menangkap ledekan dari teman teman sekelasnya, hingga ia memutuskan untuk pergi ke bangku paling pojok belakang tempat ia duduk, ia memutuskan untuk tidur saja.

~~

Kini seorang pria paruh baya yang bergelar guru Matematika itu mulai memasuki kelas, namanya Kim Namjoon.

Namjoon mulai memberikan materinya kepada murid lain namun netra nya menangkap pada seorang siswi yang tengah tertidur di bangku paling belakang, lantas Namjoon menghela nafasnya panjang.

"Yak!! Lee Minhee!!! Sudah bapak katakan jangan pernah tidur lagi di kelas!!!, Lagi pula kau tau sopan santun tidak? Kenapa memakai Hoodie di kelas?" Amarah Namjoon membentak Lee Minheeㅡsang gadisㅡ membuat sang empu terbangun dari tidurnya.

"Saya di siram lagi pak, baju cadangan saya habis" jawab Minhee yang membuat Namjoon mengangguk paham, semua guru sudah tau Minhee selalu di bully di sekolahnya, namun mereka bisa apa karena yang melakukan nya adalah anak pemilik sekolah.

"Aish sudahlah, kerjakan soal di depan" perintah Namjoon kepada Minhee, yang tentu membuat sebagian murid kebingungan tak terkecuali oknum bernama Choi Beomgyu.

"Loh itu kan belum di ajarin materinya.." gumam Beomgyu yang hanya bisa di dengar oleh diri nya sendiri.

Namjoon tersenyum bangga saat melihat Minhee menjawab soal yang diberi sangat benar tanpa kesalahan sedikit pun. Inilah kelebihan Minhee, dia bisa menguasai semua materi yang bahkan belum di ajarkan sekalipun, oleh karena itu Minhee mempunyai pendirian.

'Jika aku sudah mengerti materinya kenapa aku harus susah Susah mendengarkan nya'

Namun tak dapat di pungkiri bahwa Minhee adalah anak yang sangat cerdas bahkan ia selalu mendapat juara satu umum di sekolah nya.

~~~

Bel menandakan pulang sekolah sudah berbunyi sedari tadi, namun Minhee masih asik memandangi para siswa siswi dari jendela yang berada di bangku kelasnya, inilah salah satu kebiasaan nya, ia akan menunggu murid berkurang baru ia akan pulang, ia malas berada di keramaian.

Setelah merasa para murid sudah merasa berkurang lantas Minhee keluar dari kelas untuk segera pulang.

"Oh Hujan..?" Minhee tersenyum senang saat melihat bahwa sekarang hujan, ia sangat suka sekali hujan.