18. The Shadow

392 70 18
                                    

' Kita memang bukan terlahir menjadi menakutkan, tetapi kita terlahir untuk ditakuti dalam bayang-bayang setiap manusia. '

Karena Kita adalah bayangan
–Kim Suho

👑|DEATH KING|👑

_______________________________

Siang sudah berganti Sore, dan sebentar lagi akan berganti malam berbeda dengan jam yang terus begerak Irene hanya termenung didepan cermin, Mungkin kalau dipikir-pikir menjadi Irene sangatlah berat, disamping ingin melindungi Keluarganya, Irene juga harus mati-matian menahan rasa sakit dilubuk hatinya karena terus diperlakukan tidak manusiawi Oleh Kim Suho.

Kamarnya yang dikunci membuatnya tidak bisa keluar hanya untuk sekedar melihat-lihat Rumah Pria itu, Well, Mungkin kalau ada kesempatan kabur dia akan kabur ?, Irene memang keras kepala padahal sudah jelas-jelas sangat tidak memungkinkan untuk kabur dari sini.

ia menopang dagunya malas dan sesekali mendengus lelah, matanya menatap iba tangan kanannya yang membiru karena cengkraman kuat Kim Suho. Ah, Andaikan saja ia bisa mengadu pada Orang tuanya dia akan mengadu sambil menangis-nangis.

Klek.

Suara kunci diputar membuat Irene menoleh. Pintu terbuka dan seorang maid berdarah kanada masuk setelahnya, Irene sontak langsung menegakkan tubuhnya, sebenarnya bukan karena terkejut tapi karena Ia takut jika wanita itu akan berbicara menggunakan bahasa inggris lagi.

Jangan lagi. Irene lebih memilih disiksa oleh Kim Suho menggunakan Bahasa Korea ketimbang diperlakukan baik tapi menggunakan Bahasa Inggris menurutnya sama-sama menyiksanya.

" Young Lady. Tuan Suho menyuruh anda agar segera bersiap. " Maid tersebut berucap, Irene keheranan ketika mendengar Maid tersebut berucap menggunakan Bahasa Korea. Yang benar saja bahkan aksennya sangat bagus.

" Young Lady ? "

Irene mengerjapkan matanya "A-ah, Yes. Tidak, Maksudku baiklah." menggeleng pelan kemudian langsung berdiri namun sebelum melangkah Irene tersadar akan sesuatu. " Tunggu tadi apa yang kau katakan ?"

Maid tersebut tersenyum tipis kemudian mengulang dengan sabar, " Tuan Suho menyuruh anda segera bersiap. "

Irene mengerutkan dahinya tak percaya, mau dibawa kemana dia ?,  tidak cukupkan Pria itu membuat Irene gila dengan semua perlakuannya yang tak pernah bisa ditebak.

" Young Lady ? " Panggil maid itu lagi memecah lamunannya, sejujurnya ia tidak mau pergi bersama Pria itu, sungguh mimpi buruk baginya, tapi mengingat mengerikannya Kim Suho membuatnya tak bisa tenang dan selalu menjadi bayang-bayangnya.

Untuk kali ini mungkin Irene menurut saja dulu, dia tak mau terjadi apa-apa pada dirinya apa lagi mati, Irene lebih memilih mati karena bunuh diri ketimbang dibunuh Pria itu.

Irene beranjak dari tempat duduknya lalu dengan segera keluar dari ruangan diikuti oleh sang Maid.

Diam-diam sang Maid memerhatikan Irene yang tengah berjalan didepannya dan bergumam.

" Dia akan menjadi sang penakluk. "

••••


Kini Irene sudah berada disebuah ruangan bernuansa putih, mulutnya tak pernah bisa menutup ketika melihat pemandangan yang ada didepannya, bagaimana tidak ? Diruangan yang Irene injak saat ini dipenuhi dengan Gaun-Gaun mewah yang menggantung mengelilingi ruangan,

Death King | Suho X Irene |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang